LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Guna memajukan olahraga khususnya sepak bola, Komunitas Pemuda Gila Bola, mendukung penuh, pelaksanaa kompetisi sepak bola yang bertajuk Champions 2018. Kompetisi yang diikuti remaja usia 13, 15, dan 18 tahun ini digelar di Lapangan Merdeka Batanghari, Minggu (4/2/2018).
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Timur Ahmad Basuki, yang juga pemuda penggila bola membuka kompetisi olahraga bergengsi tersebut. Menurut dia, olahraga merupakan aktivitas yang harus dilestarikan. Minimal sebagai sarana menyehatkan tubuh. Dan, pastinya kalau menjadi atlit yang bagus tentu bisa menjadi sumber rezeki, kata Ahmad Basuki.
Rencananya, Champions 2018 dijadwalkan berlangsung selama dua pekan. Hal itu diharapkan dapat mengasah kemampuan sekaligus menjaring bibit muda sepakbola unggul yang mampu bersaing di kancah lokal. Dan, hapan kami bisa melenggang di tingkat nasional. Kami yakin mereka yang masih remaja dan energik masih memiliki peluang besar untuk terjun dalam dunia olahraga, kata Abas.
Kemudian, kata dia, bukan hanya sepak bola, berbagai olahraga seperti voli, bulutangkis, dan olahraga lain harus digalakan. Selain itu, emerintah Darah juga harus mensuport kegiatan posiitif yang bisa membawa nama baik suatu daerah. Dan, kebetulan saya sebagai wakil rakyat akan terus memperjuangkan olahraga melalui cara mendorong pemerintah agar turut pedui, kata politisi PKB itu. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1851
Olahraga
13591
Bandar Lampung
6905
Lampung Tengah
3990
166
20-May-2025
144
20-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia