Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Konservasi Taman Nasional Way Kambas, Jerman Siap Bantu Lampung
Lampungpro.co, 27-May-2018

Lukman Hakim 823

Share

#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Jerman bersedia memberikan dukungan dana untuk Taman Nasional Way Kambas dan bagi masyarakat sekitar hutan (live/Mood perspective), khususnya yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional.

�"Ini merupakan modal dasar pembangunan nasional yang harus dilindungi, dipelihara, dilestarikan dan dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestariannya," Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, Jumat (25/5/2018).

Hal itu dikatakan Taufik pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Input Dokumen Rencana Pengelolaan Kolaboratif TNWK atas Dukungan Asean Heritage Park Periode 2018-2023, Di Swissbell Hotel.

Taufik menyebutkan, kawasan hutan konservasi yang ada di Provinsi Lampung selain TWNK yang meliputi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Cagar Alam Laut Krakatau dan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman.

Pengelolaan Taman Nasional ujar Taufik, selain sebagai upaya perlindungan terhadap keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya. Hal itu hendaknya tetap bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Sehingga, kata dia, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dukungan Pemerintah Jerman dalam meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan ekonomi masyarakat sekitar hutan.

Taufik menyebutkan, kawasan hutan konservasi yang ada di Provinsi Lampung selain TWNK yang meliputi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Cagar Alam Laut Krakatau dan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman.

Pengelolaan Taman Nasional, ujar Taufik, selain sebagai upaya perlindungan terhadap keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya. Hal itu hendaknya tetap bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Pada dasarnya semua sumber daya alam termasuk SDA hayati harus dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Namun pemanfaatannya harus sedemikian rupa sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Sehingga dapat berlangsung secara lestari baik saat ini maupun untuk masa yang akan datang," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3873


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved