Revolusi Industri 4.0, UTI, Teknokrat, Universitas Teknokrat Indonesia

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Yeni Agus Nurhuda, S.Si, MCs, mengatakan, era revolusi industri tidak bisa dihindari lagi. Era ini ditandai dengan semakin massifnya teknologi digital. Bahwa saat ini sudah banyak tenaga manusia diganti dengan teknologi.

Yeni Agus mewakili Rektor Universitas Teknokrat Dr. H. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengatakan, Kontes Robot Teknokrat, sebagai bentuk respon mahasiswa Teknokrat dalam menghadapi era revolusi 4.0. Dimana siswa dari sekarang harus mempersiapkan diri dari sekarang. Karena itu, dalam lomba Robot ini, diharapkan bisa berkompetisi dengan baik.

Yeni Agus mengatakan, dengan lomba robot ini menjadi cikal bakal bagi generasi muda Indonesia untuk menghadapi era digital persaingan dunia di era revolusi industri 4.0.

Kontes robot dilaksanakan di gedung indoor gelanggang mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Sabtu (16/3/2019) dan berakhir hingga Minggu (17/3/2019). Konyes Robot dibuka oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, diwakili oleh Wakil Rektor I Yeni Agus Nurhuda, S.Si, MCs.

Peserta Kontes Robot Teknokrat 2019 lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya. Ada peserta dari MA KMM Padang Panjang Sumatera Barat, SMAI Nurul Fikri Boarding School Serang Banten dan berbagai sekolah tingkat SMA negeri dan swasta di Lampung.

Ketua Panitia Kontes Robot Teknokrat Ridwan Mahendra melaporkan, lomba ini diharapkan agar siswa sekolah tingkat menengah atas paham akan robotika. Tema lomba Advanced Robotics for Industrial Revolution 4.0.

Jumlah peserta 172 siswa dari 51 tim dari beberapa sekolah di Lampung dan regional Sumatera dan Jawa. Lomba ini mencari generasi luar biasa melalui kompetisi penguasaan robotik. Lomba ini terbagi dalam tiga kategori yakni, Pesawat Glider, Robot Linne Follower (race and transporter) dan Roket Air. (RLS/PRO3)