Unila Saat Terima Penghargaan dari Pj Gubernur Lampung | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) menerima penghargaan atas peran dan kontribusi aktifnya dalam program pengelolaan sampah di Lampung.

Penghargaan diterima langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng., dari Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd.

Bersamaan dengan pemberian penghargaan, kegiatan diisi dengan seminar nasional dan talkshow�bertajuk
"Inovasi Pengelolaan Sampah dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan," yang diadakan Pemkab Pringsewu.

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, Unila sudah mengelola sampah secara mandiri lebih dari lima tahun melalui Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Kemudian TPST akan menghasilkan pupuk padat dan pupuk cair yang dapat dimanfaatkan.

"Unila juga termasuk ke dalam grub UI Green Metric, dengan salah satu aspek penilaian yakni pengelolaan sampah berkelanjutan di Unila. Unila selalu mensosialisasikan kepada sivitas akademika mengenai pentingnya mengelola sampah di sekitar," kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Salah satu narasumber pada kegiatan itu juga menarik perhatian khalayak atas prestasi dan dedikasinya dengan menciptakan alat inovasi mesin ekstruder pengolahan limbah plastik multifungsi. Ia adalah Selviana Larasati, S.T., alumni jurusan Teknik Mesin Unila.

Rektor Unila mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Selviana. Ia juga berharap, Selviana dapat berkolaborasi dengan para dosen di jurusannya, agar dapat terus mengembangkan alat yang dihasilkan.

Melalui penghargaan ini, Unila berhasil menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah dengan berbagai program dan inovasi yang melibatkan sivitas akademika, mahasiswa, dan masyarakat sekitar

Keterlibatan aktif para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, mampu mengedukasi banyak pihak terkait pengelolaan sampah berkelanjutan.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga Unila dan masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi produksi sampah.

Melalui penghargaan ini juga, Unila diharapkan dapat menciptakan alat pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien. (***)

Editor : Febri Arianto