LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Pihak sekolah atau Dinas Pendidikan Lampung Timur sama sekali tidak merespon dalam bentuk apapun terkait peristiwa yang menimpa siswi salah satu SD negeri di Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah yang menjadi korban perkosaan.
Kepala Desa Brajaluhur Supratikno saat mendampingi korban di Unit PPA Polres Lampung Timur, Selasa (6/3/2018), mengatakan minimal pihak sekolah bersilaturahmi ke rumah korban atau bahkan berkunjung ke PPA untuk memberi semangat keluarga.
Padahal, kata diia, peristiwa perkosaan yang menimpa gadis belia malang itu sudah satu minggu. Jika memang ada kepedulian, seharusnya juga pihak pemerintahan berkunjung ke rumah korban. Sampai saat ini sama sekali tidak pernah ada yang menanyakan kabar keluarga korban, kata Supratikno.
Sehingga, kata dia, selogan Pemerintah Lampung Timur "Ramah Anak" itu cuma iklan pencitraan pemerintah. Karena, pada prateknya tidak terealisasi. Apa mungkin pemerintah akan peduli setelah korban meninggal, seperti Mistiana dulu, lalu sibuk memperhatikan korban, kata dia.
Kemudian, kata dia, jika dari pemerintah daerah tidak sanggup hadir ke rumah korban untuk mempertanyakan kabar dan perkembangan kasusnya, minimal pihak kecamatan setempat bisa menyambangi korban. Sejauh ini belum ada sama sekali, kata dia. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...
1479
Lampung Tengah
3786
Sosok
3639
550
24-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia