Ketua DPW Nasdem Lampung Utara Taifiq Basari (kanan). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Teka-teki keikutsertaan Anggota DPR RI, Tamanuri, ke Polda Lampung, akhirnya terjawab. Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Lampung, Taufiq Basari, kehadiran Tamanuri bukan tersangkut operasi tangkap tangan (OTT), tapi dalam kapasitas sebagai Bapak dari Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara yang ditahan KPK. 

"Beliau ikut menyusul ke Polda, sebagai bapak mau lihat kondisi anaknya," kata Taufiq Basari kepada Lampungpro.co, Senin (7/10/2019).

BACA SEBELUMNYA: OTT Bupati Lampung Utara, KPK Diduga Turut Amankan Anggota DPR RI Tamanuri

Konfirmasi itu, kata Tobas, sapaan akrabnya, langsung disampaikan Tamanuri. "Saya langsung komunikasi dengan Beliau (Tamanuri). Saya selaku Ketua DPW sekaligus Ketua DPP NasDem membantah (pemeriksaan Tamanuri). Jelas sudah saya tanyakan langsung ke yang bersangkugan," ujar Tobas.

BACA JUGA: Kena OTT KPK, Bupati Lampung Utara Langsung Mundur dari Partai NasDem

Dia sekaligus meluruskan berbagai informasi yang beredar baik di media sosial maupun media massa bahwa Tamanuri yang juga mantan Bupati Way Kanan itu, ikut ditangkap KPK. Menurut Tobas kapasitasnya hadir di Polda hanya sebagai orang tua Agung.

Selain menahan Bupati, KPK juga mengamankan beberapa orang lainnya yang diduga kepala dinas dan pemberi suap. OTT yang dilakukan KPK ini berlangsung pada Minggu (6/10/2019) malam, di Rumah Dinas Bupati Lampung Utara. KPK menyegel dua ruangan sekaligus yaitu, Kantor Dinas Perdagangan dan ruang kerja Bupati Lampura. Diduga ada penyerahan uang terkait proyek di Dinas Perdagangan dan juga Dinas PUPR  digledah  KPK. 

Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah mengatakan, bahwa pihaknya benar melakukan operasi tangkap tangan di Lampung Utara. "Benar, kita ada kegiatan di Lampung Utara," ujar dia, Minggu (6/10/2019) malam. (RIKI/PRO1)