Gubernur Lampung Saat Mengukuhkan Pengurus IJP Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara resmi mengukuhkan Pengurus Ikatan Jurnalis Pemerintah Provinsi (IJP) Lampung Periode 2025-2028, di Balai Keratun Lantai III, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Kamis (19/6/2025).

Pengukuhan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/366/V.14/HK/2025 tentang Pengukuhan Ikatan Jurnalis Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2025-2028.

Pengurus IJP Lampung Periode 2025-2028 sendiri, diketuai oleh Abung Mamasa, dengan komposisi anggota yang melibatkan jurnalis dari berbagai media yang bertugas di Kantor Pemprov Lampung dan DPRD Lampung.

Dengan mengangkat tema "Bangun Kolaborasi, Kuatkan Sinergi, Wujudkan Lampung Maju," pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komunikasi publik dan mendorong sinergi antara pemerintah dengan media, untuk menyampaikan pembangunan secara utuh dan transparan.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya turut menekankan media dan insan pers memiliki posisi vital sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat.

"Pemerintah bisa saja punya niat baik dan program strategis, tapi jika tidak dikomunikasikan dengan baik, maka masyarakat tidak akan pernah tahu, karena kolaborasi dengan media menjadi sangat penting," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Menurut Mirza, peran media tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi menjadi garda terdepan dalam menjaga nurani publik. Menurutnya, kekuatan jurnalisme yang beretika dan berpihak pada kebenaran adalah fondasi penting dalam menjaga arah pembangunan.

"Wartawan bukan hanya pencari berita, mereka adalah penjaga nurani publik. Ini yang diinginkan, selain meliput, juga harus memberikan informasi yang baik, dan yang paling penting menginspirasi," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Mirza juga menekankan, kritik dari media bukanlah ancaman, melainkan bagian dari kontrol sosial yang harus dihargai. Pemerintah juga harus terbuka, responsif, dan menjadikan media sebagai mitra dalam menyampaikan program dan kebijakan kepada masyarakat.

"Kami minta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terbuka dalam memberikan informasi. Ini zamannya keterbukaan, jadi tidak bisa eksklusif dan harus terbuka, dijelaskan dengan cara dan kolaborasi yang baik dengan teman-teman media," sebut Mirza.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, Pemprov Lampung optimistis media melalui IJP dan seluruh jurnalis yang berhimpun di dalamnya, akan menjadi mitra strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan publik. (***)

Editor : Febri Arianto