PRINGSEWU (Lampungpro.co): Bank Lampung melakukan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Pringsewu, yang diadakan di Kantor Bupati Pringsewu pada Kamis (24/10/2019) kemarin. Salah satu tujuan di bentuknya TPAKD adalah mendorong lembaga keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, dan sebagai terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat daerah.

Sebagai wujud nyata mendorong ketersediaan akses keuangan, Bank Lampung memberikan KUR� secara simbolis kepada 15 petani di kabupaten Pringseweu dengan total Rp. 40.500.000,-� dari rencana pemberian 1.806 petani yang telah memenuhi persyaratan KUR. Acara yang dihadiri oleh wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala OJK Indra Krisna, Direktur Utama Bank Lampung yang di wakili pimpinan Divisi Kredit Irfan Gani, dan pimpinan Bank Lampung KCP Pringsewu Mulia, serta perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bandar Lampung.

Indra Krisna memberikan apresiasi kepada Bank Lampung karena pada tahap pertama telah membantu penyaluran dana KUR kepada petani di wilayah Pringsewu, sebanyak 65 petani dari 7 kelompok tani di 4 Pekon. "Bank Lampung terus membantu Mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk mengembangkan UMKM", ujar Irfan Gani.

Menurut Mulia, dengan dibentuknya TPAKD, Bank Lampung dapat meningkatkan dan mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Dalam acara tersebut juga diserahkan secara simbolis Polis Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).(**/PRO2)