FKIP Unila Saat Kunjungi DPRD Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dosen dan mahasiswa Program Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), melakukan kunjungan akademik ke Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Senin (16/6/2025).

Kunjungan tersebut, dipimpin Prof. Dr. Sowiyah, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Riswandi, S.Pd., M.Pd., serta diikuti oleh 16 mahasiswa MAP FKIP Unila, bertujuan untuk mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dengan lembaga legislatif, serta membahas berbagai persoalan strategis di bidang pendidikan.

Dalam kunjungannya, mereka menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan terkait isu-isu pendidikan terkini di Lampung, dengan fokus pembahasan mengenai kebijakan penghapusan uang komite di tingkat SMA, SMK, dan SLB, serta persoalan kesejahteraan guru honorer yang belum terdaftar dalam Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan mengatakan, pihaknya turut menekankan pentingnya keberlanjutan investasi di sektor pendidikan, karena investasi di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang.

"Ini dampaknya baru akan terasa dalam lima tahun ke depan atau lebih, sehingga memang bukan program yang populer, karena banyak kepala daerah enggan menjalankannya. Namun Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang masih muda, saat ini memiliki visi dan keberanian untuk mengambil langkah tersebut," kata Yanuar Irawan.

Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila, Dr. Riswandi, S.Pd., M.Pd mengungkapkan, pihaknya turut menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukan pendidikan di Lampung.

"Kami harap bagaimana hal ini bisa kami follow up dan bisa bersinergi antara Komisi V DPRD Lampung dengan FKIP Unila, sehingga nanti sama-sama menjadi bagian dari tanggung jawab untuk menyelesaikan setiap masalah terutama bidang pendidikan," ungkap Dr. Riswandi.

Kunjungan tersebut, diharapkan dapat menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan lembaga legislatif dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik di Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto