Selain mengunjungi Museum, Ganjar juga menyapa sejumlah kelompok masyarakat lain yang ada di sana. Ada kesenian kuda kepang, komunitas sepeda onthel dan lain sebagainya. Ganjar nampak akrab, karena mayoritas mayarakat yang hadir di tempat itu adalah transmigran asal Jawa Tengah.
"Kulo saking Purworejo Pak, Karanganyar hadir Pak, Mbantul Pak. Banyumas Pak, ora ngapak ora kepenak," teriak warga dengan antusias disambut tawa Ganjar dan lainnya.
Ganjar mengatakan, kedatangannya ke Lampung merupakan kunjungan balasan. Waktu itu, Bupati Pesawaran datang ke Semarang dan menceritakan bagaimana masyarakat di daerahnya yang banyak masyarakat Jawa.
"Ternyata betul, bahkan sejarahnya transmigrasi itu katanya ada di Pesawaran. Saya datang ke sini karena undangan Pak Bupati, dan saya terkejut ternyata penyambutannya luar biasa," kata Ganjar.
Apalagi, di tempat itu dia bertemu dengan warga transmigran asal Jawa Tengah. Banyak di antara mereka bahkan satu kampung dengan rumah Ganjar di Kutoharjo.
"Ada yang dari Bagelan, itu daerah saya. Ternyata di sini ada juga Bagelan. Ada Kutoharjo, itu tempat tinggal saya, Gombong, Banyumas. Kebetulan istri saya juga Banyumas. Jadi rasanya saya sedang menengok keluarga kandung saya sendiri yang ada di Pesawaran. Makanya begitu ketemu langsung greng," jelasnya.
Ganjar berharap silaturahmi itu akan tetap terjalin baik. Tidak hanya itu, tapi ke depan ada kerjasama agar makin produktif.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
304
Lampung Selatan
24170
Humaniora
3137
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia