BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Koperasi Cranci atau Craft Cinta Lampung sejak 2013 bergelut dengan dunia kreatifitas mengolah sampah rumah tangga menjadi barang seni bernilai tinggi. Kerajinan dari bahan bahan bekas itu diolah menjadi barang yang tidak hanya cantik tapi juga bernilai jual tinggi.

Meski di Lampung barang home made yang dihasilkan komunitas Cranci ini kurang dikenal, siapa sangka mampu menjelajah luar daerah bahkan ke mancanegara. Menurut Tri Indah, salah satu penggagas berdirinya Koperasi Cranci, produk yang mereka hasilkan banyak dipesan konsumen Australia dan Jerman. "Konsumen luar itu sangat menghargai produk home made," kata Tri Indah.

Komunitas ini sering mengadakan workshop kepada kaum ibu untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya memilah limbah untuk dibuat produk daur ulang. Hingga kini, komunitas yang berlokasi di Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung tersebut memiliki banyak binaan.

Selain bagi-bagi ilmu gratis, komunitas ini mengajak masyarakat untuk berperan serta mengurangi gunung sampah. Selain itu, pelatihan pelatihan dilaksanakan untuk menambah pengetahuan bahwa limbah juga dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomis.

"Ke depan, komunitas Cranci berharap semua masyarakat terutama kaum ibu memiliki kemampuan untuk mengolah sampah menjadi barang barang berguna," kata Tri.

Kegiatan kegiatan sejenis juga diharapkan mampu memberi kesadaran pada masyarakat untuk memilah sampah organik dan nonorganik dengan baik. Komunitas Cranci juga berharap ada peran pemerintah dalam hal pemilahan sampah sampah ini. "Agar tidak semua sampah ditumpuk jadi satu di tempat pembuangan sampah hingga membusuk dan menimbulkan polusi," kata dia. (*/PRO1)