BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Insiden sapi kabur dan ngamuk mewarnai prosesi pemotongan hewan kurban di Masjid Mardhotillah, Perumahan Gelora Persada, Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (22/8/2018) pukul 10.00. Seekor sapi jantan berhasil kabur meninggalkan area pemotongan dan membuat warga kocar-kacir berlarian menyelamatkan diri.

Menurut Ketua Takmir Masjid Mardhotillah, Aliman Jahro, sejak awal tiba pada Selasa (21/8/2018) malam, sapi berperawakan besar ini memang susah dikendalikan dan sering ngamuk. "Mungkin stress sehingga kami tempatkan jauh terpisah dari enam sapi lainnya," kata Aliman Jahro.

Tahun ini, warga Perumahan Glora Persada memotong tujuh sapi dan tujuh kambing. Insiden ini terjadi pada pemotongan sapi kelima. Panitia yang memandu sejak awal memperingatkan warga agar hati-hati, karena sapi ini sulit dikendalikan.

Benar saja, begitu digiring ke areal pemotongan, sapi berontak dan ngamuk. Panitia yang memegang tali kewalahan menahan laju sapi yang kabur. Seorang warga bahkan menderita luka di tangan akibat menahan tali pengikat sapi.

Sapi berlari tanpa bisa ditahan. Beruntung warga dapat menghalaunya sekitar 150 meter dari masjid. Pemotongan sapi ini dilakukan di lokasi tertangkap, agar lebih mudah. Setelah berjuang 30 menit, warga akhirnya dapat memotong sapi tersebut. "Kalau dibawa ke tempat pemotongan khawatir ngamuk lagi. Lebih baik dipotong di sini," kata Rico Andrian, Ketua Panitia Kurban Masjid Mardhotillah. (PRO1)