Pedagang Pasar Untung Saat Menunjukkan Uang Palsu | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Seorang pedagang renta di Bandar Lampung, kembali menjadi korban peredaran uang palsu. Kali ini menyasar pedagang jajanan di Pasar Untung Suropati, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Salah satu pedagang di Jalan Untung Suropati, Arizal mengatakan, pelaku diketahui menipu pedagang usia 60 tahun, dengan uang pecahan Rp100 ribuan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/9/2022) pagi.

"Korbannya nenek pedagang jajanan pasar seperti ketan, risol dan dadar gulung di depan toko saya. Ketika itu, pelaku memanggil korban dan berpura-pura tanya harga, lalu dibelilah total Rp10 ribu," kata Arizal, Minggu (18/9/2022).

SEBELUMNYA : Bandar Lampung Darurat Peredaran Uang Palsu, Para Pedagang Kecil Jadi Target Utama

Setelah itu, pelaku memberinya uang Rp100 ribuan, lalu dikembalikan senilai Rp90 ribu. Bahkan sebelum memberi uang kembalian, nenek pedagang itu sempat menanyakan ke pelaku apakah uangnya asli atau palsu.

"Lalu pedagang itu mendatangi saya, apakah uangnya benar-benar asli. Kemudian saya bilang, kalau uang itu palsu, karena uangnya berbeda dengan uang aslinya," ujar Arizal.

Dikatakan uangnya palsu, karena ciri-cirinya kasar, sementara uang asli sifatnya halus. Setelah diperiksa dengan mesin di toko sebelahnya, terlihat jelas tidak terbaca hologram Bank Indonesia (BI) di dalam uang tersebut.

Setelah itu, korban merasa bingung, hingga akhirnya Arizal patungan dengan pemilik toko listrik sebelah, sebesar Rp50 ribu untuk menggantikannya. Dari keterangan korban, pelaku mengendarai sepeda motor dan membawa kandang ayam, mengaku berdagang di pasar tiap pagi.

Sebelumnya, peredaran uang palsu juga memakan korban pedagang kue keliling di Kemiling Bandar Lampung. Kemudian bocah penjual keripik, juga ditipu dengan uang pecahan Rp 100 ribu di Jalan Z.A Pagar Alam Bandar Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto