PAAI Saat Jumpa Pers di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perhimpunan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mencatat, masyarakat Indonesia khususnya Lampung, masih minim kesadaran akan kepesertaan asuransi. Atas hal ini, PAAI berkomitmen terus mengedukasi masyarakat, akan pentingnya memproteksi diri dengan asuransi.

Duta PAAI, Ridwan MH mengatakan, dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesian (AAJI), industri asuransi jiwa melindungi 65,5 juta jiwa tahun 2021. Kemudian untuk manfaat yang dibayarkan, ada Rp159,4 triliun untuk asuransi jiwa, dan Rp335 triliun untuk asuransi lainnya.

"Ini menggambarkan banyak pihak yang menerima manfaat, akan produk asuransi. Jadi masyarakat tidak perlu ragu, untuk membeli maupun terdaftar dalam kepesertaan asuransi," kata Ridwan MH saat jumpa pers di Bandar Lampung, Senin (21/3/2022).

Ridwan menilai, tujuan berasuransi bagian dari manajemen resiko, harus terus menerus disosialisakan masyarakat. Selain itu, masyarakat belum mau berasuransi karena belum memikirkan pentingnya proteksi diri, dengan berbagai alasan.

Sementara itu, Founder PAAI, Wong Sandy Surya menyebutkan, hingga kini di Lampung belum ada data resmi, terkait jumlah kepesertaan asuransi. Namun secara nasional, jumlah kepesertaan mencapai lima jutaan orang.

"Agen harus bisa meyakinkan masyarakat, akan pentingnya berasuransi. Sebab, selama ini terjadi dua kekeliruan, yakni agen kurang informatif dalam mensosialisasikannya, atau masyarakat menerimanya kurang jelas," sebut Wong Sandy Surya.

Disisi lain, Praktisi Asuransi, Yohannes Harjono Saputra menjelaskan, setiap orang wajib mempunyai instrumen seperti simpanan, investasi, dan perlindungan. "Masyarakat punya investasi seperti uang, properti, dan lainnya, untuk itu masyarakat perlu menyiapkan dan melengkapi berbagai proteksi," jelas Yohannes. (***)

Editor : Febri Arianto