BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung menjadi yang pertama di Indonesia meluncurkan program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Badan PBB United Nations Develompment Programme (UNDP) yakni Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Program ini merupakan lanjutan Millenium Development Goals (MDGs) yang berakhir 2016.

"Kami bangga karena menyaksikan komitmen Provinsi Lampung untuk melokalkan SDGs melalui penguatan sinergi pusat, daerah, dan pemangku kepentingan dalam mendukung pencapaian TPB," kata Country Director of UNDP Indonesia, Christophe Bahuet, pada peluncuran program tersebut di Swiss-Bellhotel, Bandar Lampung Selasa, (31/10/2017).

Christophe menjelaskan pihaknya akan memberikan bantuan teknis dalam memfasilitasi SDGs, memberikan solusi inovatif dalam menjawab berbagai isu pembangunan, dan memfasilitasi hubungan yang selaras dengan pemangku kepentingan untuk percepatan pembangunan SDGs di Lampung. "Diharapkan proses ini berdampak positif bagi masyarakat dan memberikan kontributor penting bagi SDGs di Indonesia, khususnya Lampung," kata Christophe Bahuet.

Pemerintah meratifikasi program PBB tersebut melalui Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berlangsung selama 15 tahun yakni 2016-2030. Agenda pembangunan ini memiliki 17 tujuan, 169 target dan 240 indikator yang diharapkan mampu menjawab tantangan dan permasalahan global.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, Gubernur Lampung menaruh perhatian besar atas SDGs ini, sehingga meminta agar yang pertama meluncurkannya. "Pak Gubernur memiliki visi dan misi yang sama dengan SDGs. Maka sejak awal, Pak Gubernur meminta agar program ini segera diluncurkan di Lampung," kata Sutono.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan agenda pembangunan yang termuat dalam SDGs/TPB kepada seluruh pemangku kepentingan. "Kata kunci program ini adalah sinergi antara seluruh pemangku kepentingan," kata Taufik.

Dalam melokalkan SDGs di Lampung, menurut Irman G. Lanti selaku Senior Technical Advisor UNDP Indonesia, terdapat tahapan integrasi SDGs ke dalam agenda pembangunan daerah yaitu penguatan kelembagaan dan kebijakan. Kemudian, penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan, aksi, dan pemantauan capaian serta advokasi manajemen pengetahuan dan peningkatan kapasitas. (PRO1)