Pemprov Lampung Saat Meraih Top Digital Award | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra menghadiri acara penyerahan penghargaan Top Digital Award 2020 di Hotel Rafles Jakarta, Selasa (22/12/2020). Pemprov Lampung adalah salah satu penerima anugerah dibidang Teknologi Digital, bersama dengan perusahaan dan instansi pemerintah lain di Indonesia yang mendapat penilaian terbaik dalam implementasi dan pemanfaatan Teknologi Digital.

Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut, adalah Top Digital Inovation & Implemantation on New Normal yang diselenggarakan oleh majalah It Works yang sekaligus memberikan support untuk mewujudkan Indonesia Maju. Dalam laporannya, Ketua penyelenggara M. Lutfi Handayani mengatakan, sejak tahun 2014 kegiatan ini telah digelar dan terus berkembang hingga saat ini telah memasuki penyelenggaraan yang ke tujuh.

Penyelenggaraan Top Digital Award ini, diharapkan mendorong inovasi-inovasi dibidang teknologi digital, sehingga meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan dampak yang signifikan bagi organisasi. Top Digital Award Diikuti oleh 800 perusahaan dan instansi pemerintahan yang telah diseleksi menjadi 200 kandidat.

"Selanjutnya mengerucut hingga menjadi 160 dan dilanjutkan penilaian lemgkap selama tiga bulan. Kami mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para pemenang Top Digital Award 2020, semoga keberhasilan ini menjadi motivasi dan contoh bagi instansi dan Perusahaan lainnya," kata Lutfi Handayani.

Sementara itu Menteri Kominfo Johny G. Plate dalam mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini mendorong inovasi-inovasi disektor teknologi digital, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan yang sangat signifikan penggunaan internet dan bisnis IT.

"Tentu dibutuhkan sinergi dibidang pemanfaatan teknologi komunikasi, untuk mendukung pemulihan ekonomi. Dukungan layanan akses internet pada layanan kesehatan diseluruh wilayah di Indonesia, saat ini tengah dilakukan percepatan pemenuhannya, sehingga di tahun 2021 diharapkan sudah dapat tercover wilayah-wilayah blankspot," ungkap Johny G. Plate.

Acara dihadiri secara virtual oleh Menteri Kominfo Republik Indonesia dan juga secara langsung oleh perwakilan BPKP, Ditjen Pajak, Perwakilan Kemensos, Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pimpinan Perusahaan  dan Instansi dari  beberapa Provinsi di Indonesia. (RLS/PRO3)