Gubernur Lampung Bersama Tim Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lampung Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan program Pertukaran Pemuda Indonesia - Australia 2025 atau Australia - Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025 pada Oktober hingga Desember 2025 mendatang.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya turut mendukung penuh, ditunjuknya Lampung Selatan sebagai tuan rumah pelaksanaan AIYEP 2025 tersebut.

"Kami berharap, program tersebut nantinya akan melahirkan pemuda-pemuda pelopor yang menjadi teladan, serta penggerak perubahan di tengah masyarakat," kata Rahmat Mirzani Djausal saat menerima kunjungan Tim Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Jumat (1/8/2025).

Gubernur Lampung turut berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Lampung Selatan, sebagai tuan rumah pelaksanaan AIYEP 2025. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pun, siap bersinergi dan memberikan dukungan penuh demi kesuksesan program tersebut.

Gubernur Lampung juga turut menyoroti program Kelas Migran Vokasi ke Jepang yang telah diluncurkan Pemprov Lampung, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing pemuda, terutama dalam menghadapi tantangan rendahnya penguasaan bahasa asing di tengah kalangan lulusan SMA.

"Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, di mana pemuda tidak hanya dipersiapkan sebagai pencari kerja, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Lampung juga berharap, melalui AIYEP 2025 dan program-program kepemudaan lainnya, akan lahir pemuda-pemuda pelopor yang menjadi teladan serta penggerak perubahan di masyarakat khususnya di Lampung. 

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Yohan menyebutkan, program pertukaran ini telah berlangsung sejak tahun 1982 sebagai hasil kerja sama antara Kemenpora RI dan Pemerintah Australia, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara melalui pertukaran sosial, budaya, dan profesional antar pemuda.

"AIYEP 2025 ini, nantinya akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2025 mendatang, dengan melibatkan 42 peserta yang terdiri dari 21 pemuda Indonesia dan 21 pemuda Australia," sebut Yohan.

Yohan mengapresiasi dukungan Pemprov Lampung terhadap program-program kepemudaan, yang diharapkan kerja sama antara Kemenpora dan Pemprov Lampung tersebut, kedepannya dapat terjalin lebih erat dalam mendorong kemajuan dan penguatan kapasitas generasi muda. (***)

Editor : Febri Arianto