Ilustrasi dan grafik desa mandiri si Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung menorehkan prestasi membanggakan dalam pembangunan desa. Dalam rentang waktu lima tahun terakhir, 2019 hingga 2024, jumlah desa mandiri di Provinsi Lampung mengalami lonjakan signifikan hampir di seluruh kabupaten/kota. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan strategi pembangunan berbasis desa yang menjadi fondasi utama kemajuan daerah.

Berdasarkan data dari Siardata Lampung, Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan pertumbuhan paling mencolok, dari hampir nol menjadi 63 desa mandiri pada 2024. Prestasi ini menempatkan Pesisir Barat sebagai daerah dengan pertumbuhan desa mandiri tertinggi di Provinsi Lampung.

Tidak hanya itu, Lampung Tengah juga menunjukkan kemajuan pesat dengan 48 desa mandiri, disusul Lampung Timur dengan 43 desa, dan Lampung Utara yang mencapai 46 desa mandiri pada tahun yang sama. Kabupaten lain seperti Lampung Selatan dan Tanggamus turut menunjukkan tren peningkatan positif, meskipun secara jumlah masih di bawah empat kabupaten teratas.

Tren pertumbuhan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembangunan desa yang dijalankan secara terpadu—mulai dari penguatan kelembagaan desa, penyediaan infrastruktur dasar, hingga pemanfaatan teknologi informasi melalui digitalisasi data desa.

“Dari desa, kita bangkit. Peningkatan jumlah desa mandiri ini adalah bukti konkret bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota. Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong akselerasi pembangunan desa sebagai strategi pemerataan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, kepada Lampungpro.co, Kamis (19/6/2025).

Desa mandiri merupakan klasifikasi tertinggi dalam Indeks Desa Membangun (IDM), yang berarti desa tersebut memiliki kapasitas baik dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta kemandirian ekonomi. Peningkatan desa mandiri ini menjadi indikator strategis atas keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan baru.

Dengan capaian ini, Pemerintah Provinsi Lampung mengajak seluruh pihak—baik pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, maupun masyarakat desa—untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kesinambungan pembangunan desa. Harapannya, pada tahun-tahun mendatang, semakin banyak desa di Lampung naik kelas menjadi desa mandiri. (***)

Editor Amiruddin Sormin