BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kemacetan berulang setiap libur Lebaran dan libur panjang menuju sejumlah destinasi wisata di Teluk Lampung dan Teluk Ratai, karena jalan dinilai tak sesuai lagi dengan volume kendaraan. Perkembangan pariwisata, khususnya ke Pulau Pahawang, membuat jalur tersebut perlu diperlebar.

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat memperlebar ruas jalan mulai Lempasing hingga Padang Cermin, karena kunjungan wisatawan ke daerah ini pada libur panjang, terus meningkat. Kemacetan ini karena banyak destinasi wisata tumbuh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Sri Nugraeni, di Bandar Lampung, Kamis (29/6/2017).

Gencarnya promosi Pahawang dan destinasi di sekitar seperti Pantai Mutun, Teropong Laut, Pantai Ringgung, hingga Pantai Klara, kata Sri Nugraeni, membuat minat warga berwisata ke Pesawaran makin tinggi. Pelebaran jalan, kata Nugraeni, terutama di sekitar perbukitan untuk mengurangi tikungan tajam.

Harapan senaga disampaikan Danny, penggiat otomotif, yang kerap turing ke pesisir barat Lampung. "Pelebaran jalan ke lokasi ini sudah mendesak, karena dekat dengan Bandar Lampung," kata Danny, yang April 2017 menggelar Kopi Darat Nasional Pajero di Piabung.

Dia yakin dengan pelebaran jalan bakal tumbuh sarana pendukung wisata seperti cottage dan hotel di kawasan ini. Dengan demikian, kata Danny, Pemkab Pesawaran dapat menikmati Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.

Pelebaran jalan ini, menurut Topan Indra Karsa, warga Bandar Lampung yang sering berwisata ke kawasan ini, mendesak dilakukan untuk mengantisipasi longsor dari perbukitan dan pohon tumbang. "Kalau terjadi longsor dan pohon tumbang, jalan ini pasti macet. Saya pernah terjebak tiga jam macet di ruas jalan ini," kata Topan. (PRO1)