JAKARTA (Lampungpro.co): Larangan mudik Lebaran akan mulai berlaku Jumat (24/4/2020). Juru Bicara (Jubir) Kemenhub, Aditia Irawati mengatakan, diberlakukannya pembatasan transportasi di daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat menjadi salah satu faktor penghambat. "Dengan diberlakukannya pembatasan transportasi di daerah PSBB, sebenarnya ini bisa jadi salah satu penghambat mereka yang ingin mudik di tanggal 22-23 tersebut," ujar Aditia Irawati, Rabu (21/4/2020).
Adita mengatakan, pihaknya sudah memprediksi jumlah pemudik bila terdapat masyarakat yang nekat pulang ke kampung halaman di dua hari tersebut. Menurutnya, penyebaran virus Corona (COVID-19) yang mungkin terjadi juga akan sangat minim. "Dan kalaupun terjadi pergerakan orang keluar dari daerah PSBB, angkanya sudah bisa diprediksi dan dampaknya akan sangat minimal bagi penyebaran COVID-19," kata Adita.
Adita menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pematangan regulasi. Selain itu, pengkondisian lapangan terhadap larangan mudik tersebut juga tengah dimatangkan. "Dua hari ini juga kami butuhkan untuk pematangan regulasi dan pengkondisian lapangan," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melarang masyarakat melakukan mudik di tengah masa pandemi Corona. Larangan ini berlaku mulai 24 April 2020, sedangkan sanksi bagi masyarakat yang melanggar akan akan berlaku mulai 7 Mei 2020.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23239
Bandar Lampung
5082
203
18-Apr-2025
264
18-Apr-2025
1456
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia