LAMPUNG BARAT (Lampungpro.com): Lampung Barat terkenal dengan komoditas kopi terutama kopi Robusta. Sebagian besar masyarakat Lampung Barat adalah petani kopi, bahkan mereka menggantungkan hidup dari hasil kopi setiap tahunnya.
Lebaran tahun ini, bersamaan dengan dimulainya panen kopi. Ini membawa keberkahan tersendiri bagi masyarakat Lampung Barat, kususnya bagi masyarakat Desa Puramekar, Kecamatan Gedungsurian, Lampung barat yang tahun ini mulai "mutil" kopi.
Berdasarkan penelusuran lampungpro.com, minggu (17/6/2018), ada penurunan harga kopi pada Lebaran ini dibandingkam sebelum bulan Puasa. Jika sebelum Puasa harga kopi berkisar Rp22.000/kg turun Rp2000-Rp3000 saat Lebaran ini menjadi Rp18 ribu-Rp20 ribu/kg.
Hal ini disebabkan gudang-gudang penampung masih kelebihan stok dan belum melakukan bongkar muat untuk diangkut ke gudang besar di Bandar Lampung. "Masuk Lebaran ini memang ada penurunan harga dibandingkan sebelum puasa kemarin. Karena gudang penuh dan jika kami tetap ingin menjual diberikan harga yang lebih murah," kata Hamdan.
Meskipun panen bersamaan dengan Lebaran, petani kopi Desa Puramekar merasakan panen tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. Hal ini karena faktor cuaca yang berubah-ubah, sehingga mempengaruhi hasil panen.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia