BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejumlah komunitas lembaga baik lembaga filantropi maupun lembaga kemahasiswaan lainnya, berlomba-lomba memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona (Covid-19) di sejumlah rumah sakit.

Adapun salah satu rumah sakit, yang tak luput dari bantuan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung yang selama ini sudah menangani 4 pasien Covid-19 di Bandar Lampung.

Aksi sosial yang dimotori oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung sebagai inisiasi, membantu assessment, hingga mengurus perizinan penyaluran ke rumah sakit ini, mampu mengumpulkan puluhan APD yang nantinya selain disalurkan ke RSUDAM Lampung juga akan disalurkan ke rumah sakit lainnya.

Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi mengatakan, penyaluran bantuan ini bertujuan untuk memudahkan tenaga medis dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam hal ini, tugas menangani pasien tanpa khawatir tertular penyakit termasuk Virus Corona. 

"Penyaluran APD ini, berdasarkan permintaan dari tenaga medis di rumah sakit tersebut. Untuk saat ini, permintaan yang sudah masuk ke ACT sudah banyak. Namun karena keterbatasan, saat ini belum dilayani semua. Untuk itu, ACT Lampung bersama komunitas terus mengajak masyarakat, untuk menyalurkan bantuan kepada para tenaga medis," kata Regina, Kamis (2/4/2020).

Regina berharap, dengan adanya bantuan ini bisa membantu dan menjadi penyemangat para tenaga medis, untuk tetap melayani masyarakat ditengah wabah Covid-19. Dimana saat ini, di Lampung sudah ada 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini, dapat memberi dukungan bagi para tenaga kesehat. Semoga mereka selalu diberi perlindungan dan diberikan kesehatan dalam bekerja. Momen seperti ini, saatnya masyarakat saling membantu dalam penanganan Covid-19 ini," ujar dia.

Adapun APD yang didistribusikan ke RSUDAM Lampung meliputi surgical gown, hairnet, masker bedah, hand scoon, google glass Kecil, google glass besar, alkohol 70%, masker N95, cover shoes, masker bedah, dan Sepatu Boots yang menjadi APD utama dalam perlindungan virus.

Adapun bantuan tersebut, berasal dari penggalangan dana yang diinisiasi puluhan komunitas di Lampung seperti MKC Lampung, GPL, Happy Camp Institute, Gajahlah Kebersihan, MPI Lampung, Rois FMIPA Unila, Forum Pelajar Lampung, MDI Aisyah Humaira, Muda Berbagi Lampung, Elbravium Care, Youth Leap, Fossi FT Unila, FPPI FKIP Unila, JJE Lampung, lembaga dakwah kampus, dan puluhan lembaga lainnya. (FEBRI/PRO2)