LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Kementerian Kesehatan RI, telah memberikan jaminan terhadap semua warga negaranya agar dapat hidup sehat, dan mendapatkan fasilitas yang baik untuk berobat serta mendapatkan perawatan hingga sembuh. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi setiap warga negara Indonesia.
Seperti salah satu warga yang bernama Catur Apriandi, seorang karyawan disebuah perusahaan swasta yang turut merasakan manfaatnya setelah menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan. Saat dikonfirmasi oleh Lampungpro.co dikediamannya, Catur Apriandi mengaku sudah bergabung menjadi peserta JKN-KIS lewat perusahaan sejak awal tahun 2017 lalu. Sejak menjadi peserta JKN-KIS inilah, Catur mulai merasakan kebermanfaatan program ini.
"Saya sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak awal tahun 2017, banyak sekali manfaat yang saya rasakan semenjak menjadi peserta JKN-KIS ini. Lewat programnya berupa Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), saya bisa mendapat jaminan saat istri saya akan melahirkan dengan proses cesar," kata Catur Apriandi, Minggu (29/3/2020).
Dengan adanya BPJS Kesehatan dengan programnya JKN-KIS ini, sangat banyak membantu diri dan keluarganya dalam kesehatan. Karena dari semua pelayanan yang diterimanya, selama ini Catur tidak pernah mengeluarkan biaya sepersenpun dari kantong pribadinya. Baik untuk biaya operasi pada saat istrinya akan melahirkan, maupun pada saat anaknya dilakukan perawatan selama di rumah sakit.
"Tentunya saya sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini. Karena saya merasakan langsung, tanpa dipungut biaya apapun dari rumah sakit. Dengan prinsip gotong royong, BPJS Kesehatan membantu masyarakat yang hendak berobat baik ke rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya tanpa ada biaya," ujar dia.
Manfaat ini sangat dirasakan oleh warga Hajimena, Natar, Lampung Selatan ini saat istrinya bernama Angelina hendak melahirkan anak keduanya pada awal tahun 2020 kemarin. Saat itu, proses kelahiran buah hatinya yang bernama Faranissa Adzkia kamilla harus lewat operasi cesar di Rumah Sakit Puri Betik Hati Bandar Lampung.
"Manfaat yang kami rasakan adalah, mudahnya dalam penanganan kesehatan. Terutama untuk anak dan istri saya. Selain kemudahan dalam tindakan kesehatan, kemudahan lainnya yang kami dapatkan adalah dalam hal mendapatkan obat. Semuanya bisa diurus dengan mudah. Tidak ada biaya yang dikeluarkan semuanya gratis," ungkap dia.
Catur berharap, kedepan dengan prinsip saling gotong royong bisa membantu banyak masyarakat yang membutuhkan. Terutama biaya dan pengobatan yang membutuhkan perhatian khusus. Sebab, dengan prinsip gotong royong ini saling meringankan beban terhadap sesama manusia.
"Terimakasih BPJS Kesehatan, lewat program JKN-KIS ini sudah membantu keluarga saya. Terutama untuk kesehatan istri dan anak-anak saya, semoga BPJS Kesehatan selalu memberikan pelayanan terbaik kedepannya. Terlebih, kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini batal dinaikkan, saya harap program JKN-KIS dapat terus ada untuk terus membantu masyarakat," jelas Catur. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1726
Lampung Selatan
13832
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia