BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Sunyono, M.Si memperkenalkan kafe baru bernama Edu Fun.
Kafe tersebut dikenalkan saat Rektor Unila,
Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M.,
melakukan kunjungan akademik beserta jajaran ke FKIP Unila pada Jumat (28/4/2023).
Dekan FKIP Unila, Sunyono mengatakan, Kafe Edu Fun bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menjalankan jiwa wirausaha mereka, sehingga dapat diseleksi dan dilatih menjadi entrepreneur sukses.
"Kafe ini memiliki branding edukasi untuk memotivasi mahasiswa, dalam mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha setelah lulus kuliah," kata Sunyono.
Dengan diluncurkannya kafe tersebut, diharapkan mampu mendorong FKIP Unila semakin maju dan berkembang sesuai dengan tagline Unila, Be Strong!. Nantinya mahasiswa tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja.
Sementara itu, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengapresiasi kehadiran Kafe Edu Fun sebagai masterplan yang dibuat FKIP Unila.
"Kami berharap, kafe ini dapat menjadi contoh fakultas lain dalam mengembangkan kewirausahaan bagi dosen dan mahasiswa," ujar Lusmeilia Afriani.
Rektor Unila juga sangat mendukung inisiatif FKIP Unila untuk menciptakan kafe edukasi yang mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa, sehingga dapat menjadi tempat inspiratif bagi para mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan bisnisnya.
Rektor secara antusias menunggu jadwal peresmian Kafe Edu Fun dan meminta agar menggunakan produk hasil penelitian dosen, hingga menyediakan spot untuk menjual hasil karya dosen dan mahasiswa Unila yang selama ini sudah cukup banyak.
Selain Kafe Edu Fun, Unila terus berfokus pada pengembangan kewirausahaan mahasiswa, dengan target setidaknya 30 persen mahasiswa Unila sudah berwirausaha.
Rektor juga meminta FKIP Unila untuk meningkatkan akreditasi program studi (Prodi), sehingga tidak ada lagi prodi terakreditasi B, serta memberi perhatian kepada akreditasi dan pengelolaan jurnal di FKIP.
Penyelenggaraan konferensi internasional di FKIP Unila juga diminta tidak hanya melibatkan peserta dari pihak luar, tapi juga partisipasi dosen FKIP Unila sebagai presenter. Hal ini didasari banyaknya jumlah dosen FKIP Unila dan support dekan.
Rektor beserta jajaran akan membantu FKIP Unila semaksimal mungkin, sehingga menjadi ikon untuk Lampung dan nasional yang dikenal sebagai kampus dengan ekosistem pendidikan yang bagus.
Tak hanya itu, FKIP Unila akan terlibat dalam kerjasama Unila dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terkait dengan pendidikan tentang kekerasan terhadap anak.
Kegiatan kunjungan ini merupakan bagian dari konsolidasi untuk menutup program 100 hari kerjanya. Ini juga merupakan langkah awal untuk Unila terus maju dalam empat tahun ke depan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24928
Bandar Lampung
6997
170
22-Apr-2025
186
22-Apr-2025
178
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia