Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lewat Pameran Kriya Jemari 2025, Pemprov Lampung Perkuat Ekonomi Kreatif dan UMKM
Lampungpro.co, 21-Nov-2025

Febri 270

Share

Pameran Kriya Jemari Lampung 2025 | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, membuka Pameran Kriya Jemari Lampung 2025 di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis (20/11/2025) malam.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan karya, tapi juga momentum penting untuk mendorong transformasi kerajinan Lampung menuju industri kreatif yang modern, inovatif, dan berdaya saing.

Menurutnya, Kriya Jemari merupakan kelanjutan dari Lampung Craft, dengan konsep baru yang lebih segar dan dekat dengan minat masyarakat.

Gubernur turut menekankan, sektor kerajinan memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi daerah, membuka peluang usaha, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan kunjungan wisata.

"Produk UMKM Lampung tidak hanya mencerminkan kreativitas dan kearifan budaya, tapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan dukungan bersama, maka kriya Lampung dapat berkembang lebih luas dan menjadi kebanggaan daerah," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur menambahkan, pameran ini menjadi ruang akselerasi bagi para perajin untuk memperluas wawasan desain, meningkatkan kualitas produk, serta tetap mempertahankan identitas budaya Lampung.

Gubernur pun berharap, agar karya-karya kriya dapat dinikmati seluruh kalangan, termasuk generasi muda, dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas.

Gubernur juga menyoroti besarnya peluang ekonomi kreatif di Lampung, di mana pada tahun lalu, Lampung dikunjungi sekitar 18 juta wisatawan domestik, dan hingga Juli 2025 jumlahnya telah mencapai 17 juta orang. Pemerintah menargetkan, 28-30 juta wisatawan sepanjang tahun 2025 ini.

"Jika rata-rata belanja wisatawan mencapai Rp1,8 juta perorang, maka ini peluang luar biasa bagi para UMKM, untuk membawa produk Lampung semakin bersinar," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur menegaskan, komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM melalui akses pelatihan, pembiayaan, pemasaran, perizinan, hingga kerja sama dengan marketplace. Pemerintah juga menyiapkan ruang inkubasi bisnis, kompetisi kreatif, dan festival inovasi agar ide-ide generasi muda dapat terus tumbuh.

Gubernur juga mendorong perajin dan UMKM untuk mengadopsi standar internasional, inovasi, dan digitalisasi agar produk Lampung mampu menembus pasar nasional dan global. Kejujuran, kualitas, pelayanan, dan inovasi adalah kunci agar produk Lampung bisa diterima secara luas.

Di tengah era perkembangan teknologi dan Revolusi Industri 4.0, Gubernur Lampung turut mengajak UMKM untuk menerapkan prinsip Think Global, Act Local, untuk menciptakan produk yang mengikuti tren global tetapi tetap membawa jati diri budaya Lampung.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza mengungkapkan, Kriya Jemari 2025 dirancang sebagai ruang yang inklusif, melibatkan pengrajin muda, UMKM kreatif, desainer lokal, perbankan, dunia usaha, serta perajin penyandang disabilitas.

"Kami percaya, kreativitas tidak mengenal batas fisik, karena kerajinan adalah bahasa yang universal, dan semua perajin berhak berdiri di panggung yang sama," ungkap Purnama Wulan Sari Mirza.

Menurutnya, kriya merupakan jembatan antara masa lalu dan masa depan, dengan tantangan saat ini adalah menjaga keaslian budaya, sambil mendorong inovasi yang menjawab kebutuhan zaman.

Melalui tema "Merajut Tradisi, Menenun Inovasi," ameran ini ingin menegaskan bahwa setiap sulaman, anyaman, dan wastra Lampung lahir dari perpaduan nilai leluhur dengan kreativitas generasi masa kini.

Seluruh kabupaten/kota di Lampung membawa produk unggulan masing-masing, untuk dipamerkan dan dipasarkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan perajin. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved