Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lewat Sekolah Kebangsaan, Mafindo Ajak Pelajar di Bandar Lampung Perangi Hoaks di Pilkada 2024
Lampungpro.co, 11-Sep-2024

Febri 124

Share

Pelajar SMAN 9 Bandar Lampung Saat Ikuti Sekolah Kebangsaan Mafindo Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Lampung, berkomitmen dalam memerangi hoaks melalui pelatihan sekolah kebangsaan di SMAN 9 Bandar Lampung pada Selasa (10/9/2024).

Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program Tular Nalar, yang bertujuan untuk membekali pemilih pemula dengan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memeriksa fakta, guna menghadapi tantangan informasi di era digital menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Plt. Koordinator Mafindo Lampung, Yoga Pratama mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya peran anak muda sebagai pemilih pemula yang cerdas dalam menyaring informasi di tengah arus digital yang deras.

"Mafindo ini merupakan organisasi yang cukup besar di Indonesia, diharapkan dengan adanya sekolah kebangsaan ini, agar pelajar sebagai pemilih pemula paham tentang dinamika politik," kata Yoga Pratama.

Kemudian Mafindo Lampung ingin mengetahui cara-cara mengkurasi hoaks atau pemetaan hoaks, karena dalam politik atau setiap Pemilu banyak sekali hoaks bertebaran.

"Jadi dengan pelatihan ini, diharapkan para pelajar di Bandar Lampung bisa memilah secara jernih tanpa terpengaruh oleh hoaks, isu-isu, maupun ujaran kebencian, yang sengaja dilontarkan untuk kepentingan tertentu," ujar Yoga Pratama.

Sementara itu, mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Minda Tuah Putri mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi terhadap inisiatif Mafindo dalam mempersiapkan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024.

"Kami berharap dengan pelatihan ini, anak-anak muda Lampung dapat lebih kritis dan selektif dalam menerima informasi, serta mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat," ungkap Mida Tuah Putri.

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan penyampaian materi mengenai cara mendeteksi hoaks dan studi kasus yang menantang peserta untuk mengidentifikasi berita yang salah.

Ada pula permainan seru yang menggambarkan distorsi informasi, bertujuan membekali peserta dengan keterampilan untuk mencari informasi dari sumber yang valid.

Melalui pelatihan tersebut, Mafindo berhasil menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam memerangi hoaks dan menyebarkan literasi digital, terutama di kalangan pemilih pemula.

Kegiatan tersebut, tentunya menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang cerdas dan kritis, sehingga siap menyongsong Pilkada 2024 dengan pengetahuan yang memadai.

Mafindo sendiri, merupakan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved