Selanjutnya Assoc. Prof. Dr. Tran Thang Long dari Universitas Ho Chi Minh, Vietnam, yang berbagi perspektif Asia Tenggara mengenai inovasi digital dalam bidang sosial.
Terakhir, Dr. Farah Aida Ahmad Nadzri dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, yang membahas pentingnya kolaborasi antar negara dalam riset sains dan teknologi.
Diskusi yang dipandu para pembicara utama ini mendorong pertukaran pemikiran yang mendalam mengenai peran dan tantangan teknologi, serta ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dengan jumlah peserta yang besar dan beragam, IconTechss 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat kerjasama antar institusi pendidikan dan lembaga penelitian dari berbagai negara.
Keberagaman peserta yang meliputi akademisi, peneliti, hingga mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dan negara, memberikan kesempatan untuk pertukaran ide yang lebih kaya dan mendalam.
Konferensi tersebut, juga diharapkan dapat menciptakan kolaborasi potensial dalam riset multidisiplin yang dapat diterapkan di masa depan.
IconTechss 2024 merupakan bukti nyata komitmen Unila dalam mendukung pendidikan tinggi yang relevan dan berkelanjutan di era digital.
Melalui konferensi tersebut, Unila tidak hanya memberikan wadah bagi pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun pendidikan tinggi yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat global. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4047
Bandar Lampung
2103
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia