Stadium General UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menggelar stadium generale bertema "Ketangguhan dan Kesehatan Mental Generasi Muda Gen Z" di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini, menjadi momentum FTK UIN Raden Intan Lampung untuk mendorong lahirnya generasi emas Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dan sehat secara mental serta fisik. Acara ini digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Lampung dan Lions Club Lampung, organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Hadir sebagai narasumber utama dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD-KPTI, FINASIM yang merupakan Ketua Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, sekaligus anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Lampung.

Dokter Yusuf Aulia Rahman membawakan materi bertajuk Generasi Z: Generasi Sehat Indonesia Emas 2045 dan dipandu oleh moderator dr. Resti Arania, Sp.PA, dari Lions Club Lampung.

Kegiatan turut dihadiri Kasi P2PM Dinas Kesehatan Lampung, dr. Yeni Hasrita, M.Kes. Antusiasme tinggi terlihat dari kehadiran 2.138 mahasiswa dari 10 program studi di FTK yang memenuhi ruang acara.

Dekan FTK UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd mengatakan, pentingnya peran mahasiswa sebagai calon generasi emas Indonesia di tahun 2045.

"Mudah-mudahan anak-anak kami ini menjadi generasi yang bisa menggantikan kita di kemudian hari, mereka adalah harapan semua untuk mengisi generasi emas. Oleh karena itu, kesehatan mental perlu dijaga yaitu jiwa yang sehat akan diikuti oleh tubuh yang sehat," kata Nirva Diana.

Dalam paparannya, dokter Yusuf turut menyoroti pentingnya kesehatan generasi muda di tengah tantangan zaman. Ia menjelaskan, meski populasi Indonesia masih meningkat, laju pertumbuhannya menurun.

Oleh karena itu, generasi z perlu memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan diri, termasuk dalam pencegahan penyakit menular seksual (IMS) dan HIV AIDS.

"Kerusakan itu karena ulah manusia, tapi kebaikan juga karena manusia. Maka dari itu, generasi z ini harus menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berperilaku baik," tegas Yusuf Aulia Rahman.

Dokter Yusuf juga mengingatkan tentang meningkatnya kasus HIV dan infeksi menular seksual (IMS). Menurutnya, pengetahuan adalah benteng utama perilaku, sehingga ia turut menekankan pentingnya pencegahan dan pemeriksaan dini.

"Kesehatan adalah tanggung jawab pribadi, karena seseorang bisa saja terkena IMS tanpa disadari. Jika ada risiko atau gejala, segera periksa diri ke puskesmas terdekat," ujar dokter Yusuf.

Selain itu, dokter Yusuf juga menyoroti kebutuhan generasi muda untuk memiliki keterampilan abad ke-21 agar mampu bersaing di dunia kerja, meliputi foundational literacies, competencies, dan character qualities.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang akan jatuh pada 12 November 2025 mendatang. Dalam sesi tanya jawab, sejumlah mahasiswa aktif menyampaikan pertanyaan seputar isu kesehatan dan tantangan generasi muda saat ini.

Pada kesempatan itu, Dinas Kesehatan Lampung juga meluncurkan CuPI, sebuah chatbot layanan informasi penyakit infeksi yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan dengan cepat dan mudah. (***)

Editor : Febri Arianto