Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Libatkan Masyarakat dan Pemulung, Coca-Cola Bangun Bank Sampah Plastik di Metro
Lampungpro.co, 12-Apr-2022

Amiruddin Sormin 1934

Share

Ilustrasi pengelolaan sampah plastik. LAMPUNGPRO.CO/LIPUTAN6.COM

METRO (Lampungpro.co): Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia bersama mitra membangun bank sampah dengan melibatkan masyarakat terutama pemulung sampah. Bank sampah bertajuk 'Sahabat Gajah' ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terkait pemberdayaan masyarakat untuk pengolahan sampah.


Saat ini,  Pemkot Metro mengembangkan pusat daur ulang sampah dan menyusun rencana untuk pembangunan berkolaborasi  mengurus lingkungan. "Nantinya ini, akan berdampak pada kesadaran dan ekonomi sirkular bagi masyarakat," kata Wali Kota Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, saat menerima kunjungan Head of Corporate Affairs Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Dhedy Adi Nugroho, Kamis (7/4/2022) di Rumah Dinas Wali Kota.

 

Bank sampah ini merupakan pilot project CCEP di Lampung. Menurut Wali Kota, pihaknya ingin meningkatkan budaya memilah sampah di masyarakat. Caranya, memperkuat komitmen dan peran aktif melaksanakan pengelolaan sampah, termasuk menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.

Dia menambahkan ingin agar Metro dapat menjadi contoh kabupaten/kota yang merealisasikan kota bersih tanpa sampah. "Ke depan diproyeksikan dapat menjadi pusat edukasi pengelolaan lingkungan yang terintegrasi dengan bank sampah," kata Wahdi.

Di sisi lain, Dhedy menyampaikan inisiatif CCEP Indonesia ini sejalan dengan dengan salah satu pilar dalam This is Forward yakni rencana aksi keberlanjutan dari grup CCEP. "Ini juga sejalan dengan visi World Without Waste The Coca-Cola Company untuk menjadi bagian dari solusi pengelolaan kemasan plastik pasca konsumsi dalam kerangka ekonomi sirkular secara global," kata Dhedy.

 

Pada kunjungan tersebut, CCEP Indonesia hadir bersama perwakilan BNI 46, Amandina Bumi Nusantara, Mahija Parahita Nusantara, dan Institut Teknologi Sumatera. Amandina Bumi Nusantara akan mengoperasikan fasilitas polyethylene terephthalate (PET) dan mengolah kembali limbah berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi menggunakan teknologi terbarukan.

Sedanglan Mahija Paramita Nusantara mendukung pengelolaan collection center, memastikan pemenuhan hak asasi manusia, dan regulasi dalam setiap kegiatan. Pelaksanakan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat. Yayasan ini juga menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan program lain terkait pemanfaatan PET dan pengumpulan sampah plastik. (***)

 

Editor:

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23465


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved