BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Memasuki libur Natal dan tahun baru (Nataru), pengguna Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di dua ruas yakni Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung, semakin meningkat.

Berdasarkan catatan pengelola jalan tol PT. Hutama Karya, hingga saat ini sudah lebih dari 30 ribu kendaraan yang masuk dari Pulau Jawa. Total kendaraan tersebut tujuannya berbagai macam, bisa jadi ada yang ke Bandar Lampung ataupun langsung ke Palembang.

"Pengguna jalan tol terus meningkat, puncaknya pada Sabtu (21/12/2019) kemarin total ada 11 ribu kendaraan. Hingga beberapa hari ke depan, kendaraan diprediksi akan terus meningkat. Jika diratakan kendaraan yang masuk, rata-rata perharinya bisa mencapai 9 ribu kendaraan," kata Kepala Cabang Hutama Karya ruas Bakauheni Terbanggi Besar Hanung Hanindito, Selasa (24/12/2019).

Untuk menunjang kelancaran dan keamanan Nataru ini, Hutama Karya total saat ini telah mengoperasikan 11 gardu tol yang tersebar hingga Pematang Panggang. Selain itu, pihak pengelola juga menambah personil untuk menunjang kelancaran akses para pengendara saat melakukan taping e-toll.

"Untuk mengurangi kepadatan tol, kami himbau para pengendara untuk mengisi e-toll agar tidak terjadi antrean panjang. Sebab selama ini, antrean terjadi karena masalah tapping di pintu tol. Kita juga menghimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas, dan menjaga kecepatan. Tak lupa cek kondisi fisik kendaraan dan fisik pribadi," ujar Hanung.

Disinggung mengenai pelemparan batu ke jalan tol, pihak Hutama Karya telah melakukan koordinasi dengan PJR Polda Lampung, Polres, dan Polsek setempat yang dilalui tol. Selain itu, Hutama Karya juga sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat, untuk memberikan arahan kepada para warganya. (FEBRI/PRO2)