Kasus gigitan HPR, kata dia, terhitung sejak Januari. Di bulan itu, warga yang digigir hewan peliharaan diduga rabies sebanyak lima orang. �mana jumlah warga yang sebanyak lima orang. Kemudian, pada Februari 2017, 10 kasus, seterusnya Maret sebanyak 23 kasus. Sedangkan untuk April dan Mei hanya ada tujuh kasus.�Dijelaskan dia, Hewan Penular Rabies berupa anjing, kucing dan kera itu menggigit manusia lantaran beberapa hal. Di antaranya, karena diganggu, ada hewan yang sedang melahirkan bahkan ada juga yang gila.
Pihaknya sendiri sudah menyiapkan vaksin anti rabies atau VAR khususnya di puskesmas pada masing-masing kecamatan. Di mana, dalam kejadian ini para korbannya kebanyakan berada di dalam kota dan mendapatkan penyuntikan VAR di Puskesmas Curup, Puskesmas Talangrimbo. Seterusnya korban yang berasdal di Kecamatan Selupurejang dilayanai di Puskesmas Simpangnangka dan ada juga di Puskesmas Sindangdataran. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia