Warga bersama Tim SAR Gabungan saat mencari korban di pantai Sukaraja, Bandar Lampung, Selasa (7/1/2020) malam. LAMPUNGPRO.CO/FEBRI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan pencarian Randi Akbar (11) yang hanyut terbawa arus saat bermain bersama teman-temannya, setelah lima mencari, Selasa (7/1/2020) malam. Bocah ini hanyut ketika hujan deras mengguyur wilayah Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 035, Gang Anyelir, Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Tim gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, pencarian dihentikan sementara lantaran jarak pandang dan ombak laut, yang sedikit besar. Selain itu, waktu yang sudah larut malam juga menjadi salah satu alasan, tim menghentikan pencarian.

"Ini sementara kita hentikan terlebih dahulu. Besok pagi akan kita lanjutkan pencarian. Karena ini terkendala beberapa faktor, termasuk ombak yang agak tinggi. Jadi untuk menyusurinya akan riskan," kata Syamsul Rahman, Selasa (7/1/2020).

BACA JUGA: Hanyut Terbawa Sungai, Bocah di Kupang Teba Bandar Lampung ini Belum Ditemukan

Syamsul menambahkan, pencarian korban sendiri sudah dilakukan penyisiran dari titik awal Randi Akbar terseret arus. Bahkan Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran hingga ke Laut Kunyit dan di sekitaran. "Kami sudah melakukan pencarian sejak Pukul 17.00 WIB dengan menyusuri aliran sungai dari Akbar hanyut. Bahkan saat kami menerima laporan, langsung bergerak. Namun, hingga Pukul 21.30 WIB belum diketemukan," tambah dia.

BPBD Bandar Lampung sendiri menerjunkan 35 personilnya untuk membantu pencarian. Namun jika dikalkulasikan dengan tim lainnya seperti TNI, Polri, BNPB, Basarnas, PMI, bersama warga sekitar jumlahnya mencapai 100 personil. (FEBRI/PRO1)