Pelaku DA dan barang bukti yang disita polisi LAMPUNGPRO.CO/POLRESTA BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Satreskrim Polresta Bandar Lampung menangkap spesialis pembobol rumah berinisal DA (28). Dari keterangan Polisi, sedikitnya ada lima tempat kejadian perkara (TKP) di Bandar Lampung yang digasak pelaku.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan penangkapan tersangka terjadi Senin (16/1/2023) di Kedaton saat melakukan aksi keenam. "Tersangka ini selalu bekerja sendirian, kami berhasil menangkapnya pada Senin lalu saat akan melakukan aksi pembobolan rumah di Way Halim. Dari catatan kami setidaknya lima rumah di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung dibobol oleh tersangka," kata Kompol Dennis Arya Putra, Sabtu (21/1/2023).

Dennis menerangkan, ketika melakukan pembobolan rumah, tersangka selalu mendongkel pintu atau jendela untuk bisa masuk dan menjarah barang berharga. "Modus tersangka ini masuk ke dalam rumah korban secara acak. Artinya tidak ada target dan selalu memastikan bahwa kondisi penghuni rumah tertidur. Tersangka selalu menggunakan obeng untuk mendongkel pintu dan jendela rumah Korbannya," terang dia.

Dari keterangan tersangka dan para korban di lima TKP, DS berhasil membawa sejumlah barang berharga yakni berupa tiga unit sepeda motor, dua unit handphone.dan satu unit laptop. "Barang-barang hasil curiannya ini seluruhnya sudah terjual, tersangka juga selalu membekali dirinya dengan senjata tajam karena pada saat ditangkap kami mendapatkan barang bukti senjata tajam jenis pisau," ujar Dennis.

Terkait motif tersangka melakukan pembobolan rumah, Dennis menyampaikan perbuatan tersangka dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi."Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan ini mengaku permasalahan ekonomi. Barang curiannya dijual untuk memenuhi kehidupan sehari-hari keluarganya," imbuhnya.

Atas perbuatannya, DS dijerat Pasal 363 KUHPidana. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini untuk mengejar para penadahnya.

Berikut Lima Lokasi Pembobolan Rumah 

5. Jati Mulyo barang yang dicuri motor Honda Beat. (***)

Editor: Amiruddin Sormin