Sementara itu, Kepala Satres Narkoba Polres Lampung Utara, AKP Made Indra menjelaskan, pihaknya sudah menangkap bandar sabu asal Blambangan Pagar inisial ALS (21) pada Jumat (23/9/2022) siang. ALS ditangkap saat melarikan diri di Desa Campang, Abung Semuli.
SEBELUMNYA : Serang Polisi dan Rusak Stasiun Saat Tangkap Bandar Sabu, Enam Pria di Blambangan Pagar Diciduk
"ALS ini merupakan bandar sabu disekitar tempat tinggalnya. Ia juga berperan menyiapakan kios-kois, untuk orang yang ingin mengkomsumsi narkoba jenis sabu," jelas AKP Made Indra.
Dari tangan bandar sabu yang ditangkap, didapati barang bukti lima paket sabu 0,70 Gram. Kemudian tiga plastik klip bening kecil bekas pakai, dua plastik klip besar bekas pakai, satu kotak rokok, dompet, dan uang Rp432 ribu.
Sebelumnya, mereka merusak dan berbuat anarkis, saat polisi hendak menangkap bandar narkoba jenis sabu. Ada pun kronologis pengrusakan dan kerusuhan itu bermula, sesaat setelah dilakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba.
Namun tiba-tiba, datang massa disekitar lokasi yang terprovokasi, lantaran pelaku yang ditangkap berteriak-teriak. Kemudian petugas membawa pelaku ke Stasiun KA Blambangan Pagar, namun massa memaksa untuk melepaskannya.
Selain itu, massa juga melempari kaca stasiun dengan batu disekitaran rel kereta. Untuk menghindari jatuhnya korban, Kepala Satres Narkoba Polres Lampung Utara menarik mundur anggotanya. Sementara tidak lama setelah kejadian, tim langsung menangkap pada pelaku pengrusakan. (***)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
350
Bandar Lampung
823
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia