Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

LKS Pelita Hati Pesawaran Bina Lansia dan Anak dengan Sistem Nonpanti
Lampungpro.co, 05-Jun-2017

Amiruddin Sormin 2653

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni bersama Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung, Lukmansyah, menyantuni para lanjut usia (lansia) di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pelita Hati Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Minggu (4/6/2017). Menurut Ketua LKS Pelita Hati Komari, para lansia dan anak anak dari keluarga tidak mampu dibina dengan sistem nonpanti.

Lansia yang dibina sebanyak 65 orang dan usia anak sebanyak 25 orang. "LKS Pelita Hati berdiri atas dasar kepedulian sosial terhadap penyandang masalah sosial di wilayah Pesawaran ini. Kami juga merehab rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin sebanyak 30 rumah dan juga 10 rumah lansia. Atas nama masyarakat khususnya warga binaan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang membantu warga binaan kami memiliki rumah layak huni," kata Komari.

Kehadiran LKS ini, menurut Lukmansyah seyogyanyadibarengi dengan usaha di bidang ekonomi. Keuntungan dari usaha tersebut dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kepada para pengurus disarankan untuk menjajaki potensi di sekitar. "Setelah ketemu pelajari tentang pangsa pasarnya. Bila sudah diperhitungkan dengan matang tidak ada salahnya untuk menggunakan fasilitas perbankkan seperti Kridit Usaha Rakyat (KUR) sebagai modal usaha," kata Lukmasnyah.

Di sisi lain, Sumarju Saeni mengharapkan kepada pengurus LKS sebagai relawan sosial harus selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya khususnya tentang pekerjaan sosial (social woker). Tanpa ilmu memadai dikhawatirkan justru akan menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Selain itu juga lakukan koordinasi kepada semua pihak yang terkait. "Pada dasarnya permasalahan sosial dirasakan semakin kompleks sehingga penanganannya pun harus terintegrasi dan multidemensional," kata Sumarju. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

907


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved