Menteri Koordinator Bidang Pangan, Dr. (HC) Zulkifli Hasan | LAMPUNGPRO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan resmi meluncurkan program nasional bertajuk Ayo Bisnis Pangan (ABP) di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Rabu (28/5/2025). Program ini dirancang sebagai upaya mendukung visi besar ketahanan dan kemandirian pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, menyampaikan bahwa sektor pangan kini menjadi salah satu sektor yang menjanjikan dan berpotensi besar untuk dikembangkan oleh generasi muda, terutama para mahasiswa.

"Kalau 20 tahun lalu bisnis pangan belum banyak dilirik, saat ini justru sangat menjanjikan. Kebutuhan pangan akan selalu ada dan terus meningkat," ujar Zulhas di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Polinela.

Menurut Zulhas, bisnis di sektor pangan memiliki keunggulan tersendiri karena tidak terpengaruh oleh perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang belakangan banyak menggantikan peran manusia di sejumlah sektor industri.

"Bisnis pangan tidak tergantikan oleh AI. Produksi pangan tetap membutuhkan kerja manusia, lahan, dan kreativitas. Maka peluangnya sangat besar dan relatif aman," kata Zulhas.

Ia juga mencontohkan peluang usaha yang cukup menjanjikan di sektor pangan, salah satunya adalah pengolahan dan budidaya kelapa. Menurutnya, permintaan buah kelapa saat ini sangat tinggi, bahkan sulit ditemukan di dalam negeri karena sebagian besar produksinya diekspor ke luar negeri.

"Harga buah kelapa sekarang tinggi sekali karena banyak yang diekspor. Ini peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha muda," tambahnya.

Melalui program Ayo Bisnis Pangan, Zulhas berharap mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi tidak hanya terpaku mencari pekerjaan, tetapi juga terdorong untuk menjadi pelaku usaha di bidang pangan. Pemerintah, kata dia, akan memberikan berbagai dukungan, mulai dari pelatihan, pendampingan usaha, penyediaan modal, hingga akses ke pasar.

"Silakan jika ada kemauan, kita akan siapkan semua. Mulai dari modal, lahan, akses pasar, sampai pelatihannya. Tinggal tekadnya saja, karena ini untuk masa depan Indonesia," tutup Zulhas.

Program Ayo Bisnis Pangan menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat sektor pangan nasional sekaligus mencetak wirausaha muda yang berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal. (***)
Editor : Sandy,