PADANG CERMIN (Lampungpro.com): Kemacetan panjang masih menjadi pemandangan rutin setiap libur Lebaran di kawasan wisata Teluk Ratai, Pesawaran. Macet parah terjadi menjelang setiap menjelang sore.

Pantauan Lampungpro.com, Senin (17/6/2018), kemacetan mulai tampak pukul 15.00 WIB. Sepanjang 60 kilometer Jalan Raya Way Ratai mulai dari Queen Artha, Hanura, hingga Padang Cermin, terdapat sejumlah kawasan wisata yang menjadi pilihan warga berwisata, seperti Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgun, Pantai Tegal Mas, hingga Pantai Klara.

"Tamu kami berangkat dari Dermaga Ketapang, baru sampai Mutun pukul 15.00. Kondisinya masih macet total," kata Adi Susanto, pemilik biro perjalanan Adiyatama Tour and Travel, kepada Lampungpro.com.

Di jalur ini, tak ada jalan alternatif. Satu-satunya jalur darat harus melewati Jalan Way Raya Way Ratai yang jalurnya sempit dan tak pernah mendapat pelebaran jalan. Di jalur ini terdapat akses keluar masuk kawasan wisata seperti Pantai Mutun dan Sari Ringgung yang membuat kemacetan bertambah parah.

Selain jalur darat, untuk mencapai lokasi wisata di kawasan Teluk Ratai, bisa melalui jalur laut. Pengelola kawasan wisata Tegal Mas, Raden M. Rizal menyarankan pengunjung melalui jalur laut, yakni Sukaraja-Tegal Mas. "Pengunjung yang datang ke Tegal Mas, hari ini tembus 10 ribu," kata Raden M. Rizal.

Jika ingin ke kawasan ini, Adi menyarankan berangkat lebih pagi yakni pukul 06.00 dan kembali di bawah pukul 15.00. "Kalau tidak bawa barang, sebaiknya naik sepeda motor. Saya juga bawa sepeda motor, sehingga lebih dulu sampai dari rombongan," kata Adi. (PRO1)