Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist Humas UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Mahasiswa yang tergabung dalam peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia melakukan pentas budaya di Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia, pada Sabtu (6/1/2024). 

Acara yang bertajuk Melodi Budaya : Merangkai Perjalanan Ragom Nusantara, menampilkan pentas budaya seperti tarian nusantara, paduan suara, hingga kegiatan lainnya. 

Mereka selama satu semester ini telah belajar menempuh pendidikan dan kebudayaan yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia, yang ada di Provinsi Lampung. 

Kegiatan ini adalah implementasi Modul Nusantara yang terdiri dari 16 agenda kegiatan. Terdiri dari 8 kegiatan modul kebhinekaan, 2 modul inspirasi, 5 modul refleksi, dan 1 kontribusi sosial. 

Adapun kegiatan pertunjukan ini adalah salah satu agenda modul refleksi yang mempersembahkan enam kegiatan utama. Kegiatan ini diselingi juga dengan duet persembahan lagu pop dan koplo Jawa, serta lagu pop Indonesia.

Pertunjukan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa PMM yang sedang kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia dan perwakilan mahasiswa setempat. Dosen Modul Nusantara yang menangani acara ini adalah Dr. Afrianto, M.Hum.

Para peserta PMM mempersembahkan flashmob bertemakan lagu Korea dan JKT 48, serta lagu India yang hits pada masanya, Bole Chudiyan. Pertunjukan ini dihadiri dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Achmad Yudi Wahyudi, M.Pd.

Selain itu, Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan Auliya Rahman Isnain, M.Cs. dan Wakil Rektor Bagian Kerja Sama dan Umum Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom. pun turut hadir.

Para peserta PMM secara terperinci melakukan medley Nusantara, tari daerah Jatilan dan Jaipong, modern dance (Korean dance), standup comedy, drama, baca puisi dan monolog, dan dua pertunjukan flashmob.

Para mahasiswa mengucapkan terima kasih atas dukungan Rektor, Wakil Rektor, dan Yayasan Pendidikan Teknokrat.

Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyambut baik pertunjukan budaya kali ini oleh peserta PMM yang sedang kuliah di Teknokrat.

Kata Mahathir, budaya mesti dijaga. "Termasuk dengan tetap melestarikan khazanah budaya Nusantara," kata Mahathir. (***)