Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Prodi Sastra Ingris Teknokrat Indonesia Raih Juara Lomba Nasional di ALSA National English Competitions
Lampungpro.co, 08-May-2024

Sandy 393

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist @Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua mahasiswa dari Universitas Teknokrat Indonesia meraih kemenangan di ajang The 28th ALSA National English Competitions, sebuah kompetisi bergengsi dalam bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.

Kedua mahasiswa tersebut berasal dari program studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia, yaitu Rania Purisela dan A. Vahry Lilam Putra.

Rania Purisela meraih Juara 2 dalam Lomba Newscasting dengan membacakan berita dan juga meraih peringkat yang sangat baik. Di ajang ini, Rania dan peserta lainnya ditantang untuk membacakan berita melalui teleprompter dan menyampaikan prakiraan cuaca negara Amerika Serikat.

Rania menampilkan performa yang luar biasa, sehingga berhasil melaju ke babak semifinal. Di babak ini, peserta diminta untuk menyusun laporan berita berdasarkan satu artikel tentang teknologi untuk pendidikan.

Rania berhasil menampilkan kemampuannya secara maksimal dan tenang di babak tersebut. Di babak final, Rania diuji untuk menulis laporan langsung dalam waktu sepuluh menit tanpa bantuan internet mengenai peristiwa tabrakan kapal dengan jembatan di Amerika Serikat.

"Alhamdulillah, saya merasa bangga bisa menjadi juara dalam kompetisi offline pertama saya," kata Rania dengan penuh kebanggaan saat diwawancarai setelah upacara penutupan.

Tak hanya Rania, Universitas Teknokrat Indonesia juga berbangga dengan prestasi mahasiswa lainnya, A. Vahry Lilam Putra, yang meraih Juara 3 dalam cabang lomba pidato.

Di babak penyisihan, Vahry menyampaikan pidato tentang Dampak Artificial Intelligence (AI) bagi mahasiswa. Di babak semifinal, ia ditantang untuk menyusun pidato dalam waktu kurang dari 24 jam dengan tema keamanan cyber.

Vahry menampilkan kepercayaan diri dan kefasihannya dalam pidato tersebut, yang membuatnya layak untuk melangkah ke babak final. Di babak tersebut, panitia telah menyiapkan 5 tema yang berbeda pada hari sebelumnya, termasuk UU ITE, judi online, penggunaan baterai daur ulang untuk kendaraan listrik, mobil otonom, dan teknologi keuangan.

Para peserta mendapatkan tema secara acak dan hanya diberi waktu 2 menit untuk mempersiapkannya di atas panggung. Vahry berhasil menghadapi tema yang menantang, yaitu masa depan penggunaan baterai daur ulang untuk kendaraan listrik.

Nama Vahry dipanggil sebagai perwakilan Universitas Teknokrat Indonesia bersama dengan perwakilan dari Universitas Ciputra dan Universitas Diponegoro. Dua peserta lainnya yang turut bertanding adalah Silvia Damayanti sebagai Finalis 5 Besar dalam Newscasting dan Elvira Febriana dalam kategori storytelling.

Sebagai pembimbing, Suprayogi, M.Hum., menyampaikan kebanggaannya atas prestasi anak didiknya. "Saya bersyukur melihat kemajuan yang telah dicapai oleh tim TEC tahun ini. Mereka sangat disiplin dalam latihan, siap menerima pembinaan, dan mampu meraih hasil yang membanggakan," terang Suprayogi.

Suprayogi berharap semangat juang mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia lainnya. "ALSA E-Comp adalah kompetisi yang menantang, menguji kesiapan spontan dan kemampuan berpikir kritis dengan peserta dari berbagai kampus ternama. Kita semua bangga dengan pencapaian para mahasiswa ini, semoga semakin banyak mahasiswa Teknokrat yang berpartisipasi dalam kompetisi ini di masa mendatang," ujar Suprayogi.

Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., juga sangat bangga dengan prestasi nasional yang diraih oleh mahasiswa. Ia menyebutnya sebagai cermin dari mutu pendidikan di Universitas Teknokrat yang telah diakui secara nasional maupun internasional.

"Semoga prestasi ini dapat dipertahankan oleh mahasiswa luar biasa ini. Tentunya hal ini akan memberikan nilai tambah bagi mereka ketika memasuki dunia kerja setelah lulus," tambah Mahathir. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

21032


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved