Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Teknik Elektro UTI Ciptakan Pembangkit Listrik Biomassa Berbasis IoT yang Ramah Lingkungan
Lampungpro.co, 28-Jan-2022

Sandy 1337

Share

Mahasiswa Prodi Teknik Elektro saat menjelaskan cara kerja PLTBM berbasis IoT yang dibuat | Lampungpro.co/Humas UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Kampus Hijau Sang Juara, tak henti-hentinya selalu berinovasi dan berkarya. Inovasi dan karyanya kali ini yakni Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Internet of Things (IoT) Ramah Lingkungan. 

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dibimbing oleh dosen yang berkompeten dalam bidang ketenagalistrikan. Ini salah satu inovasi dan karya mahasiswa yang mendukung salah satu program Universitas Teknokrat Indonesia yakni Kampus Hijau dan Universitas Teknokrat Indonesia telah mendapatkan sertifikat UI-Greenmetric sebagai Kampus Hijau Terbaik Sumatera.

Pembangkit  Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) ini adalah hasil karya mahasiswa Teknik Elektro berbasis IoT dan merupakan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar briket. Karya Inovasi ini yang dibimbing oleh dosen Teknik Elektro, Novia Utami Putri, M.T. dan Jaka Persada Sembiring, M.Cs.

Jaka mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) merupakan salah satu energi terbarukan dengan memanfaatkan bahan bakar yang ramah lingkungan. "PLTBM dibuat untuk memanfaatkan energi yang bisa diperbaharui, karena pemanfaatan di pembangkit saat ini masih menggunakan energi fosil. Oleh karena itu, matakuliah Sistem Energi Baru Terbarukan (SEBT) menjadi solusi agar dapat lebih bijak menggunakan energi terbarukan yang ada di sekitar kita," kata Jaka.

Selain itu, Jaka juga menerangkan Prinsip kerja PLTBM pada dasarnya seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). "Perbedaan pada dua pembangkit listrik ini adalah bahan bakarnya. Pada pembangkit  PLTU menggunakan bahan bakar fosil yaitu batu bara. Dan batu bara tersebut akan habis di masa yang akan datang," ucap Jaka.

"Sedangkan bahan bakar Biomassa, menggunakan briket yang bisa dimanfaatkan kembali dan tidak akan habis. Briket merupakan limbah kayu yang dibakar kemudian dipadatkan," tambahnya.                      

Novia Utami menjelaskan bagaimana Cara kerja dari PLTBM ini yaitu dengan cara briket dibakar untuk memanaskan air di dalam boiler kemudian setelah mendidih akan mengeluarkan uap. "Uap akan keluar melalui selang katup untuk memutar turbin yang terkopel dengan generator, sehingga menghasilkan energi listrik. Kemudian hasil abu briket dapat dipergunakan sebagai pupuk kompos tanaman," paparan Novia.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved