Dokumentasi Humas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) terus mendukung mahasiswanya agar dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Seperti Iqbal Shofwan dan Sigit Hadi Saputra, mahasiswa S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia, Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

Keduanya, menggunakan Solar Tracker System Dual Axis pada Kapal Nelayan di Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung atau Paguyuban Perahu Pancing Tradisional. 

Pembuatan alat ini diharapankan dapat mempermudah nelayan memberikan energi listrik yaitu dengan menggunakan generator set (Genset) untuk menghasilkan energi listrik. 

Selain itu pula, alat ini menggunakan kendali solar tracker dual axis untuk mengontrol pembangkit listrik tenaga surya menggunakan aquator linier.

Selanjutnya digunakan juga perangkat alat yang digunakan pada perahu nelayan untuk pengisian baterai atau aki untuk membantu penerangan dari Paguyuban Perahu Pancing Tradisional. 

Dalam penyerahan karya inovasi tersebut, dosen dan mahasiswa juga memberikan penjelasan kepada Nelayan tentang bagaimana penggunaan Inovasi Teknologi ini.

Proses pengembangan Inovasi PLTS ini, Iqbal dan Sigit dibimbing dan diuji langsung oleh dosen ahli yang kompeten dibidangnya, antara lain pembimbing Novia Utami Putri, S.T., M.M., M.T., dan penguji Elka Pranita, M.T.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor, dan Dekan FTIK atas dukungan yang telah diberikan. Sehingga, alat ini bisa tercipta," kata Iqbal. 

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H.Mahathir Muhammad, S.E., MM. mengatakan sangat mensupport pengembangan Teknologi dari mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. 

"Teknokrat Indonesia sangat mensupport pengembangan teknologi untuk kemajuan masyarakat di Provinsi Lampung. Kedepannya, diharapkan semakin banyak teknologi yang dikembangkan untuk membantu dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Dr. Mahathir. 

Ia juga menambahkan, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ini, sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

"Semoga, mahasiswa lainnya dapat mencontoh Iqbal dan Sigit dalam menciptakan suatu alat dan teknologi yang tepat guna," tambah Dr. Mahathir. (***) 

Sumber : Rilis Humas UTI