Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa UKMF PSBH Fakultas Hukum Unila Borong Juara Kompetisi Peradilan Semu Nasional di Universitas Ahmad Dahlan
Lampungpro.co, 18-Nov-2024

Febri 105

Share

Mahasiswa UKMF PSBH Fakultas Hukum Unila Saat Borong Juara Kompetisi Peradilan Semu di Universitas Ahmad Dahlan | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH) Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila),�berhasil meraih sejumlah prestasi dalam berbagai kategori pada Kompetisi Peradilan Semu Nasional K.H. Ahmad Dahlan III, yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan.

Kompetisi yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 ini, mengantarkan Tim Unila meraih predikat juara umum, juara pertama, peran penuntut umum terbaik, peran penasihat hukum terbaik, dan peran saksi dan ahli terbaik.

Tim delegasi untuk kejuaraan tersebut dari Unila sendiri, terdiri dari 16 mahasiswa dan dua�official�yang mendampingi mereka dalam kompetisi tersebut.

Anggota tim delegasi meliputi, Fernando Setiyanto Saragih, Yesicha Debora, Asyifa Mutiarani, Caca Anzely, Amelia Fadhillah Ranti, Ahmad Aldi, Alsabila Sai Chindo, Adelina Febriani, Yosua Bernandus Silaban, Sri Fatma Delya, Rayhanna Ratu Aqilla, David Sianturi, Amelia Rahmawati, Erlin Febrianti, Novia Khairunisa, dan M. Ismat Zihnifikhar. Sementara�official tim terdiri dari Iqbal Al Hakim dan Queen Mary Lumbantobing.

Kompetisi Peradilan Semu Nasional K.H. Ahmad Dahlan III adalah ajang peradilan semu tingkat nasional yang diikuti mahasiswa fakultas hukum se-Indonesia, yang diadakan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan.

Kompetisi ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dengan kompetisi pertama pada tahun 2020 yang diadakan secara�online, kompetisi kedua pada 2022 dengan format hybrid dan kompetisi ketiga secara offline�pada tahun ini.

Pada kompetisi tahun ini, tim UKMF PSBH Unila mengangkat kasus hukum kesehatan, dengan tema "Penguatan Integritas Penegakan Hukum Kesehatan di Indonesia."

Tim menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam penyusunan berkas yang memerlukan penelitian mendalam untuk memastikan dasar hukum yang tepat dan akurat, serta koordinasi antar delegasi dan manajemen waktu yang sulit karena jadwal kuliah yang padat.

Simulasi persidangan juga menjadi tantangan berat, mengingat perlombaan ini membutuhkan latihan intensif untuk menguasai alur persidangan, keterampilan berbicara, dan improvisasi. Selain itu, kondisi mental dan fisik tim juga diuji, karena kompetisi ini memerlukan konsentrasi tinggi dan stamina yang prima.

Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, tantangan-tantangan tersebut justru memotivasi tim untuk bekerja lebih keras dan meraih hasil terbaik. Tim mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk UKMF PSBH FH Unila, dosen pembina, serta Koordinator Pembina Rilda Murniati, S.H., M.Hum., dan Mamanda Syahputra Ginting, S.H., M.H., CPM selaku pembina.

Tim juga mendapat bantuan dari RHS dan Partners Law Firm yang menyediakan tempat karantina, serta formatur, alumni, dan DPO yang terlibat langsung dalam persiapan tim. Dukungan juga datang dari Ikatan Alumni (IKA) FH Unila, praktisi hukum, dan berbagai pihak lainnya yang turut berkontribusi dalam perjalanan tim.

Salah satu anggota tim, Yesicha Debora
mengatakan, lomba tersebut turut menjadi kesempatan berharga untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang hukum acara, serta memperluas jaringan dengan mahasiswa hukum dari berbagai universitas di Indonesia.

"Selain itu, lomba peradilan semu ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis, yang sangat penting dalam menunjang karier di bidang hukum kedepannya," kata Yesicha Debora dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Sementara itu, Ketua Tim, Fernando Setiyanto Saragih mengungkapkan, pihaknya berharap, kemenangan tersebut dapat menjadi kebanggaan bagi Unila dan memotivasi mahasiswa lain untuk lebih aktif berprestasi.

"Kami berharap, hasil ini dapat memperkuat nama baik Unila di kanca nasional, sekaligus menjadi langkah awal bagi tim untuk berkontribusi lebih dalam dunia hukum," ungkap Fernando Setiyanto Saragih.

Sebagai apresiasi atas prestasi tim, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Lusmeilia menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa Fakultas Hukum Unila. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4085


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved