Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Pembangunan Kota Baru, Sumbang Rp 150 Juta untuk Masjid Al-Hijrah
Lampungpro.co, 25-Sep-2024

Sandy 145

Share

Dokumentasi Humas Universitas Teknokrat Indonesia | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menunjukkan dukungan mereka terhadap kelanjutan pembangunan Kota Baru Provinsi Lampung dengan memberikan bantuan senilai Rp 150 juta untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah di kawasan tersebut.

Dukungan ini disampaikan dalam audiensi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin di ruang kerjanya pada Selasa (24/9/2024).

Sebanyak 24 mahasiswa yang dikenal sebagai kampus "Sang Juara" turut mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Lampung Samsudin dan memilih menyampaikan aspirasi mereka melalui dialog daripada demonstrasi.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknokrat Indonesia, Turwan Aldi Putra, menegaskan bahwa pihaknya lebih memilih pendekatan dialogis dalam menyuarakan pendapat.

“Mahasiswa seringkali diidentikkan dengan aksi demonstrasi di jalan. Namun, kami memilih untuk menyampaikan aspirasi melalui dialog langsung, seperti yang kami lakukan hari ini,” kata Turwan.

Turwan juga menyampaikan bahwa mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia telah aktif menyuarakan aspirasi mereka dalam berbagai forum.

Sebelumnya, mereka telah beraudiensi dengan DPRD Provinsi Lampung pada 24 Juli 2019 untuk mendukung Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dan menjadikan Lampung sebagai ibu kota negara.

Selain itu, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia juga pernah berdiskusi mengenai kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kantor DPRD Bandar Lampung pada 13 September 2022.

Dalam audiensi kali ini, Turwan menekankan pentingnya rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap Provinsi Lampung.

Ia berharap Pj Gubernur Lampung Samsudin dapat melanjutkan pembangunan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Lampung.

Bayu Putra Pratama, anggota BEM lainnya, turut menyampaikan harapan agar pembangunan Kota Baru dapat mempercepat laju ekonomi Lampung dan mendukung pencapaian Indonesia Emas.

Selain itu, Bayu juga meminta Pj Gubernur untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Lampung serta memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Kami berharap Bapak Pj Gubernur dapat meningkatkan mutu pendidikan di Lampung dan memperbaiki citra pemerintahan yang bersih melalui pemberantasan korupsi,” ujar Bayu.

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Samsudin mengapresiasi inisiatif mahasiswa UTI yang memilih pendekatan dialogis dan memberikan kontribusi nyata.

“Ini demo kekinian. Biasanya kalau demo di jalan, saya minta staf saja yang menemui. Tapi dengan model seperti ini, saya langsung yang mendampingi,” ujar Samsudin dengan antusias.

Ia juga menyampaikan bahwa aspirasi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Sesuai dengan pesan Presiden, salah satu prioritas utama adalah peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas,” jelasnya.

Terkait IPM, Samsudin menegaskan bahwa banyak hal yang perlu dilakukan ke depan, termasuk perencanaan hidup yang baik dan keterlibatan aktif dalam organisasi.

“Mahasiswa harus aktif berorganisasi. Jika tidak, hidup kita akan egois. Dengan berorganisasi, kita bisa menata hidup dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.

Samsudin juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Rp 150 juta dari mahasiswa UTI untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah.

Bantuan tersebut menjadi simbol kontribusi mahasiswa dalam membangun Lampung melalui langkah-langkah nyata.

“Membangun Kota Baru dari masjid adalah langkah yang sangat baik. Ini kontribusi yang luar biasa dari mahasiswa Teknokrat,” tutupnya.

Samsudin menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung aspirasi mahasiswa Teknokrat tanpa membedakan antara kampus negeri dan swasta.

“Saya sangat mengapresiasi bantuan ini. Belum pernah ada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi melalui demo, sekaligus memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan masjid. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknokrat memiliki sensitivitas sosial yang tinggi,” pungkasnya. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3699


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved