Sahat Parulian Prantinus Kaban Mahasiswa Prodi S1 Sastra Inggris UTI | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Sahat Parulian Prantinus Kaban Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berhasil juara II English Speech Contest atau Pidato Berbahasa Inggris Tingkat Nasional. Perlombaan bertajuk National English Competition 2022 ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Stikubank, Semarang pada bulan Agustus 2022. 

Peserta membuat pidato bertema peran generasi muda dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Sahat sapaan akrabnya bertanding bersama dua peserta lain dari Program Studi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia yakni Sekar Kinasih dan Andhika Putra Febriansyah. 

Sebanyak 31 peserta mengikuti kegiatan ini. Ke-31 peserta itu berasal dari kampus-kampus di Indonesia seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, Universitas Jenderal Sudirman, Universitas Hassanudin, Universitas Pasundan, UIN Malik Ibrahim Malang, Universitas Trunojoyo, UIN Sunan Gunung Djati, dan Universitas Brawijaya.

Kemudian dari Universitas Sumatera Utara, STBA LIA Jakarta, Politeknik Penerbangan Palembang, Institut Teknologi Sepuluh November, UIN Walisongo. Kemudian, Universitas Diponegoro, Universitas Lampung, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Sahat merupakan mahasiswa angkatan 2020 yang saat ini duduk di semester 5. Ia juga aktif di Teknokrat English Club sebagai tim public relation division.

Keterampilan public speakingnya dalam bahasa Inggris diasah di UKM Teknokrat English Club. Selain itu, Sahat juga telah memperoleh juara I speech pada English Olympics 2021 diselenggarakan Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Top 10 Speech Asian English Olympics 2022 Universitas Bina Nusantara.

Ketua Prodi S1 Sastra Inggris dan Pembina UKM Teknokrat English Club Suprayogi, SS., M.Hum. menyampaikan, prestasi ini sangat membanggakan karena terdapat peserta dari berbagai kampus dan hanya satu babak. Dia mengatakan, hasil ini semoga menginspirasi mahasiswa lain di UTI untuk bisa meningkatkan daya saing dan rasa percaya diri.

Sahat menyampaikan, mengikuti speech competition selalu menjadi tantangan sekaligus kesempatan baginya untuk mengembangkan kemampuan public speaking. Namun, tentunya, ia juga terbantu oleh fasilitas kampus, pembimbing, dan rekan-rekan TEC. 

Sumber : Humas UTI