Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Malam Inaugurasi FSIP Universitas Teknokrat Indonesia Fokus Pengembangan Diri
Lampungpro.co, 04-Nov-2024

Sandy 110

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia sukses menggelar acara malam inaugurasi yang meriah di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, Sabtu (2/11/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 peserta, termasuk mahasiswa dan staf pengajar, yang hadir untuk merayakan momen istimewa ini sekaligus menyerap inspirasi dari berbagai pesan penting yang disampaikan.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., tampil memberikan sambutan yang sarat dengan pesan motivasi dan arahan.

Dalam pidatonya, Mahathir menyoroti sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membangun lingkungan kampus yang kondusif dan produktif, mulai dari keterampilan interpersonal hingga ketahanan mental mahasiswa.

Mahathir membuka sambutannya dengan menegaskan pentingnya membangun hubungan antar individu yang harmonis di lingkungan kampus.

Menurutnya, komunikasi yang baik dan rasa saling menghargai di antara mahasiswa dan staf pengajar menjadi kunci terciptanya atmosfer akademik yang sehat.

“Membangun komunikasi yang efektif dan sikap saling menghargai sangat penting untuk membentuk iklim akademik yang positif,” ujar Mahathir.

Tak hanya itu, Mahathir menyoroti pentingnya manajemen konflik (conflict management) sebagai keterampilan yang harus dimiliki oleh seluruh civitas akademika.

Kemampuan menyelesaikan perbedaan pendapat secara konstruktif, menurutnya, akan membantu menjaga keharmonisan di kampus.

“Mengelola konflik dengan cara yang bijak dapat mencegah ketegangan dan mempertahankan kebersamaan,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Mahathir juga menggarisbawahi nilai-nilai akuntabilitas dan komitmen untuk bekerja keras.

Ia mengajak seluruh mahasiswa dan staf pengajar untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugas masing-masing.

Menurutnya, komitmen dan kerja keras adalah fondasi dari hasil yang memuaskan dan keberhasilan di dunia akademik.

“Rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dalam setiap tugas akan membawa kita pada hasil yang diharapkan,” tegas Mahathir.

Salah satu poin menarik yang disampaikan oleh Mahathir adalah pentingnya memahami batasan (boundaries) dalam interaksi sosial.

Menurutnya, kesadaran akan kapan harus berbicara (speak out) dan kapan harus mengabaikan (ignore) situasi tertentu merupakan langkah bijak untuk menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental.

“Memahami kapan harus berbicara dan kapan harus mengabaikan adalah keterampilan penting yang membantu menjaga keseimbangan mental kita,” katanya.

Selain itu, Mahathir juga menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi terhadap stres (adaptability to stressors).

Ia mengingatkan bahwa di tengah tuntutan akademik dan tantangan hidup yang dinamis, mahasiswa perlu memiliki ketahanan mental yang baik.

Kemampuan ini, menurut Mahathir, sangat penting untuk membantu mereka tetap tangguh dan produktif dalam menghadapi berbagai tekanan.

“Kemampuan beradaptasi dengan stres dan tantangan bukan hanya dibutuhkan, tetapi sangat penting bagi mahasiswa untuk menghadapi situasi-situasi kompleks dalam kehidupan akademik dan sosial mereka,” pungkas Mahathir.

Acara malam inaugurasi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk merenungkan peran mereka dalam menciptakan lingkungan kampus yang harmonis, penuh dedikasi, dan adaptif.

Harapannya, nilai-nilai yang disampaikan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik yang lebih baik dan membangun kompetensi diri yang solid.

Malam inaugurasi ditutup dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang membawa pulang semangat baru untuk menghadapi tantangan ke depan.

Dengan pengingat bahwa komunikasi yang baik, manajemen konflik, komitmen, serta kemampuan menjaga batasan dan beradaptasi dengan stres adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3982


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved