LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Hakekat pendidikan yang sebenarnya yaitu tidak ada murid yang tidak pintar, melainkan murid tidak menemukan guru yang pintar. Pepatah itu disampaikan Dirjen Pendidikan Islam H Kamarudin Amin, saat memberi sambutan dalam agenda peletakan batu pertama gedung Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), Rabu (27/9/2017).

Menurut Kamarudin Amin, MAN IC identik dengan mutu prestasi capaian akademik yang membanggakan yang ada di Indonesia.  Kamarudin mencontohkan seperti MAN IC yang ada di Serpong, pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menghasilkan nilai tertinggi rata-rata di seluruh Indonesia mengalahkan puluhan ribu sekolah menengah yang ada di Indonesia.

Menurut dia, untuk nilai Ilmu Pendidikan Alam (IPA) rata-rata menempati urutan ketiga di Indonesia. Sedangkan nilai Matematika menempati urutan keempat di Indonesia. Sedangkan di MAN IC Provinsi Gorontalo mencapai hasil terbaik pertama sampai delapan di provinsi itu. Begitu pula di Jambi, MAN IC menempati terbaik satu sampai sepuluh di provinsi itu. Itu semua hasil penilaian ujian nasional, kata Kamarudin.

Hadir juga dalam agenda peletakan batu pertama Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori, Kasubid Sarana dan Prasarana Ditjen Pendis Nurkholis, Kepala Kementrian Agama Provinsi Lampung Suhaili, dan seluruh kepala Madrasah Aliah se Lampung.

Menurut dia, di Indonesia terdapat 25 MAN IC, dengan sistem input yang bagus. Bahkan, setiap tahun pendaftar calon siswa di MAN IC di seluruh Indonesia. Proses belajar mengajarnya pun cukup profesional dengan mengedepankan guru-guru yang memiliki SDM mumpuni. Sehingga, autputnya menghasilkan murid-murid yang cerdas.

Menurut Komarudin, guru jangan berhenti melakukan akumulasi intelektual. Guru juga diminta jangan hanya mampu menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan umum. Karena, kemajuan teknologi akan menghilangkan marwah guru.

Kalau seorang guru hanya mengajar cukup menyampaikan informasi dan pengetahuan umum maka guru akan kalah dengan Google. Saat ini, bagaiman guru bisa mencetak akhlak-akhlak murid dan memahami akan potensi murid. Saat ini ini bukan lagi mencari murid pintar tapi mencari guru yang pintar mencerdaskan murid, kata dia.

Pembangunan MAN IC ini merupakan kerja keras Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Menurut Kamarudin, sangat banyak pejabat pejabat politik seperti Bupati di seluruh Indonesia yang bersilaturahmi kepada dirinya untuk mengajak kerja sama mendirikan MAN IC. Dan, Alhamdulillah ketika Ibu Chusnunia bersilaturahmi ke kantor kami dan dukungan Kemenag Provinsi, MAN IC bisa terbangun di Lampung Timur, Lampung, kata dia. (SUSANTO/PRO2)