Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mantap! Kopi Hingga Nanas Lampung Siap Angkut ke Mancanegara Via Kapal 'Raksasa'
Lampungpro.co, 27-Mar-2019

Erzal Syahreza 788

Share

IPC Panjang, PT Pelindo II, Pelindo, Kapal Raksasa, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Lampung Raya, Polda Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang atau IPC Panjang dengan Terminal Petikemas (TPK) yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo/IPC menyatakan kehadiran kapal 'raksasa' berukuran 4.250 TEUs (standar petikemas 20 kaki) yang melayani Pelabuhan Panjang, Lampung, dapat mendorong peningkatan jumlah ekspor.

Direktur Utama IPC TPK M. Adji mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan bisa mengangkut sekitar 136 ribu TEUs karena hadirnya kapal 'raksasa' MV Balthasar Schulte yang dioperasikan oleh Sealand Maersk. "Dua tahun lalu itu 119 ribu. Tahun lalu 116 ribu TEUs. Tahun ini target kita 136 ribu, karena ada kapal besar ini," kata Adji di Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (26/3/2019).

IPC TPK sendiri mencatat, di awal 2019 ini terjadi peningkatan jumlah ekspor dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Contohnya untuk Januari 2019 jumlah ekspor yang dikirim sebanyak 7.734 TEUs, jumlah ini meningkat 32,84% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5.823 TEUs.

Kemudian pada Februari 2019, jumlah ekspor yang dikirim sebanyak 11.498 TEUs, jumlah ini juga mengalami peningkatan sebesar 21,48% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 9.645 TEUs.

Adapun komoditas-komoditas yang paling banyak diekspor, kata Adji, adalah komoditas hasil bumi seperti kopi, nanas, karet maupun pisang. Saat ini nanas asli Lampung menjadi hasil bumi yang paling banyak diekspor. "Di sini agro, kopi, nanas, pisang. Dulu kopi, sekarang mulai bergeser ke nanas," kata Adji.

Selain hadirnya kapal 'raksasa' tersebut, Adji mengatakan, adanya infrastruktur Tol Trans Sumatera juga turut mendongkrak peningkatan ekspor. Adji mengatakan, adanya Tol Trans Sumatera dapat mendorong ekspor hingga 10%.

"Kalau kemarin kita hitung itu kita harapkan bisa lebih dari 10% (peningkatannya). Kalau nanti coba lihat, Pelabuhan Panjang ini dari tahun 95 sampai sekarang itu (pengirimannya) naik turun, tapi di sekitar itu angkanya. Nggak pernah lebih dari 120 ribu," katanya.

"Nah, Mudah-mudahan dengan ada tol itu, menjadikan interline atau daerah belakang kita berkembang, industri berkembang, mempermudah akses, sehingga kargo lebih banyak," tutur Adji. (***/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved