#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun observatorium yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Gubernur Lampung Muhammad�Ridho Ficardo, menjelaskan pembangunan ini berawal dari gagasan Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Diharapkan observatorium dapat menjadi bangunan ikonik�hingga 50 tahun kedepan.�"Observatorium ini merupakan persembahan dari masyarakat Lampung untuk Asia Tenggara, bukan hanya untuk Indonesia saja. Ini�ditunggangi ITB dan Itera, sebagai kampus baru Itera sudah bisa mengangkat Provinsi Lampung menuju Asia Tenggara," ujar Ridho, Senin (25/6/2018).

Ridho mengungkapkan, observatorium ini merupakan lokomotif untuk membawa nama Lampung dikancah internasional sebagai Centra�excelent of astronomi di Asia Tenggara. Sebab, sebagai master piece pembangunan Lampung. Dengan Observatorium ini akan memberikan�multiplier efek pada berbagai sektor kesejahteraan masyarakat.

"Contoh Observatorium Bosscha yang�membuat daerahnya berkembang. Di Lampung, kalau sekarang yang sibuk Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Cipta Karya, setelah selesai�Dinas Pariwisata dan Koperasi yang sibuk. Ini�akan menggerakkan beberapa sektor dan bagian�dari visi besar Lampung yang fokus satu bidang pendidikan," ungkap Gubernur Muda ini.

Ia menjelaskan, keistimewaan Observatorium Itera juga akan menempatkan Observatorium dan planetarium di satu tempat yang sama. Kalau Observatorium�Bossch dan�planetairumnya terpisah jauh. "Lampung membuatnya di satu tempat, satu daerah yang menjadi dalamnya lautan�sampai tingginya langit hanya ada di LinkedIn," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Lampung menggelar konferensi pers dengan tema mewujudkan pembangunan observatorium. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Budhi Darmawan, Kepala Dinas Pengairan Edarwan, Kepala Balitbang daerah Irsan Mulyadi, Rektor Itera Ofyiar, Guru Besar ITB Prof. Hakim. (REKANZA/PRO2)