Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mapolres Tulangbawang Barat Diresmikan, Kapolda Minta Pelayanan Aparat Tidak Seram
Lampungpro.co, 13-Jan-2022

Amiruddin Sormin 985

Share

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno berama Forkompimda Tulangbawang Barat saat meresmikan Mapolres. LAMPUNGPRO.CO/SAYUTI

PANARAGAN (Lampungpro.co): Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengatakan pembangunan Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) harus ditambah dengan beberapa ikon yang bersifat untuk kenyamanan masyarakat. "Bangunlah gazebo untuk masyarakat agar semakin nyaman. Kantor tidak perlu kelihatan seram, karena masyarakat yang datang ke Polres butuh bantuan," kata Hendro.

Hal itu disampaikan Kapolda pada peresmian Markas Polres (Mapolres) Tubaba di kompleks Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (13/1/2022). Makopolres Tubaba dibangun diatas tanah seluas 7 hektare, pembangunan mulai dilakukan 11 Juni 2021 lalu. Dengan masa pembangunan selama 180 hari dan menelan anggaran Rp10 miliar.

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno saat memotong pita peresmian didampingi Bupati Tubaba Umar Ahmad. 

Kapolda menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tubaba yang menghibahkan tanah untuk pembangunan Mapolres. Jendral bintang dua ini mengatakan, Polri harus berinovasi dalam menyikapi dinamika masyarakat.

"Polres dibangun untuk meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat. Memelihara Kamtibmas. Saya ingatkan, bahwa lingkungan kita terus berubah.Permintaan masyarakat untuk pelayanan makin meningkat. Teruslah berinovasi," kata Kapolda.

Pada bagian lain, Bupati Tubaba Umar Ahmad sebut pembangunan Makopolres setempat sebagai simbol keamanan. "Pembangunan Polres ini merupakan langkah awal pelayanan Polri terhadap masyarakat Tubaba. Semoga kinerja anggota Polres Tubaba semakin optimal dan maksimal. Saya yakin Polri bisa menemani Tulangbawang Barat menuju Tubaba," ujar Umar.

Bupati Umar Ahmad saat menyerahkan cenderamata untuk Kapolda Lampung. 

Umar menjelaskan, kawasan Uluan Nughik memiliki luasan tanah sebesar 1.800 hektare yang dirancang untuk dibagi menjadi 144 distrik. Sehingga ke depan akan ada beberapa instansi lain yang akan mengisi kawasan tersebut. "Kawasan yang luas ini bukan hanya untuk manusia, akan tetapi untuk semua makhluk hidup yang ada di muka bumi," kata Bupati. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Sayuti

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Negara Lalai Layani Transportasi Masyarakat Bandar Lampung

BRT Bandar Lampung dibangun di atas fatamorgana. Ingin untung...

726


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved