#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Hari ini terakhir Didik Suprayitno menjabat sebagai Pjs Gubernur Lampung. Didik pun meminta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dapat mendukung penuh gubernur terpilih berdasarkan hasil pemilihan gubernur (Pilgub) 27 Juni mendatang.

"Selama 4,5 bulan kepemimpinan saya menjadi orang nomor satu di Lampung, saya melihat pembangunan daerah yang pesat. Perkembangan itu diharapkan dapat terus terjadi dan semakin membaik setelah berakhirnya masa jabatan saya," ujar Didik kepada Lampungpro.com, Jumat (22/6/2018).

Ia berpesan kepada seluruh ASN dapat terus bekerja keras untuk pembangunan Lampung. Terlebih, pada 27 Juni nanti, Provinsi Lampung akan melaksanakan Pilgub 2018. Diharapkan masyarakat bisa memberikan dukungan penuh kepada gubernur terpilih.

"ASN harus tetap bekerja keras dan setelah pilkada, siapa pun gubernur terpilih harus tetap didukung. Sebab, birokrat itu harus netral dengan prinsip kerja keras sesuai program harus ditambah inovasi. Khususnya pada daerah yang perlu mendapat sentuhan lebih," kata dia.

Staf Ahli Kemendagri ini mengungkapkan, hasil dari pilgub ini nanti baru akan dilantik pada Juni 2019 mendatang. Artinya, pasangan petahana masih akan menjabat kembali selama setahun kedepan. Untuk itu, pejabat dan jajarannya dapat tetap bekerja secara profesional dan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

"Saya berharap pemimpin terpilih itu adalah pilihan masyarakat untuk memajukan Lampung, bertugas sesuai amanah, dan menjaga konsistensi untuk kepentingan daerah. Saya yakin dengan melihat potensi yang ada di Lampung daerah ini akan terus berkembang," ungkap pria yang pernah bertugas di TNI AL ini.

Pria yang terakhir berpangkat Kolonel ini mengaku, tidak ada keinginan untuk masuk dalam dunia politik. "Kalau saya mau mencalonkan diri, berarti harus menunggu enam tahun kedepannya lagi, tetapi saya tidak ada niat ke politik," terangnya. (REKANZA/PRO2)